132 Penumpang Boeing 737-800 China Eastern Tewas, 120 Sudah Diidentifikasi

132 Penumpang Boeing 737-800 China Eastern Tewas, 120 Sudah Diidentifikasi

Matius Alfons - detikNews
Minggu, 27 Mar 2022 08:45 WIB
Beijing -

Otoritas China akhirnya memastikan 123 penumpang serta 9 awak pesawat Boeing 737-800 yang jatuh menabrak lereng gunung di wilayah China Selatan tewas. Kepastian itu disampaikan usai proses pencarian yang memakan waktu berhari-hari.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (26/3/2022), kepastian itu disampaikan oleh Wakil Direktur Jenderal Administrasi Penerbangan Sipil China Hu Zhenjiang. Dia memastikan tidak ada korban selamat dari kecelakaan pesawat tersebut.

"Semua 123 penumpang dan sembilan awak penerbangan MU5735 dari maskapai China Eastern tewas di dalam pesawat pada 21 Maret," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepastian itu disampaikan di tengah puluhan kerabat korban yang berharap adanya tanda-tanda kehidupan atau korban selamat dari upaya pencarian tim penyelamat menyisir lereng berhutan lebat selama berhari-hari.

Lebih lanjut, Hu Zhenjiang menyebut sampai saat ini sudah ada 120 korban yang telah diidentifikasi. Proses identifikasi dilakukan dengan metode tes DNA.

ADVERTISEMENT

"Identitas 120 korban telah ditentukan dengan identifikasi DNA," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Dua Black Box Pesawat Boeing 737-800 Ditemukan

Sebelumnya diberitakan, China telah menemukan kotak hitam (black box) kedua milik pesawat Boeing 737-800 dari maskapai China Eastern Airlines yang jatuh pada Senin (21/3) lalu. Kotak hitam pertama yang ditemukan pada Rabu (23/3) saat ini sedang dianalisis di Beijing.

Seperti dilaporkan CAAC News, publikasi regulator penerbangan China, dan dilansir Reuters, Jumat (25/3/2022), upaya pencarian dan penyelamatan telah memasuki hari keempat setelah sempat dihambat badai awan. Upaya-upaya kini difokuskan pada mengevakuasi kotak hitam kedua.

Para petugas darurat di lapangan telah menyisir area pegunungan yang dipenuhi hutan di wilayah Guangxi, China bagian selatan, untuk mencari korban insiden tersebut. Sejauh ini tidak ada korban selamat yang ditemukan dalam tragedi yang mengejutkan publik China ini.

Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 itu tengah mengudara dari Kunming menuju Guangzhou pada Senin (21/3) siang ketika tiba-tiba jatuh dari ketinggian jelajah saat seharusnya pesawat mulai menurunkan ketinggian mendekati tujuannya.

Para petugas darurat menemukan salah satu kotak hitam -- dari dua kota hitam -- pada Rabu (23/3) waktu setempat. Perangkat yang diidentifikasi sebagai perekam suara kokpit (cockpit voice recorder) itu telah dikirimkan ke Beijing.

Menurut laporan media pemerintah China, diperlukan waktu 10-15 hari bagi perekam suara kokpit itu untuk sampai pada analisis awal, dan waktu lebih lama lagi sebelum mencapai kesimpulan akhir yang bisa disajikan dalam laporan resmi.

"Prioritas pekerjaan kami adalah masih dalam pencarian dan penyelamatan," ucap kepala keselamatan penerbangan pada Otoritas Penerbangan Sipil China (CAAC), Zhu Tao.

Halaman 2 dari 2
(maa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads