Militer Rusia disebut menembakkan 2 rudal ke sebuah fasilitas penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di dekat Kota Lviv, Ukraina. Serangan rudal Rusia tersebut menyebabkan 5 orang terluka.
Seperti dilansir AFP, Minggu (27/3/2022), pejabat setempat mengatakan penembakan rudal itu terjadi pada Sabtu (26/3) kemarin di Kota Lviv, Ukraina. Sementara itu, Gubernur regional Maksym Koztsky menyebut ada 2 rudal yang ditembak Rusia.
"Ada dua serangan rudal di Lviv," kata gubernur regional Maksym Kozytsky di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut data awal, lima orang terluka," lanjutnya.
Kozytsky menambahkan dalam unggahannya kemudian bahwa dia telah mengunjungi lokasi serangan dan bahwa situasinya "terkendali".
Kemudian, Walikota kota Andriy Sadovy mengatakan dalam sebuah posting kemudian bahwa "fasilitas industri di mana bahan bakar disimpan terbakar" sebagai akibat dari serangan itu. Namun, menurutnya tidak ada bangunan tempat tinggal yang rusak.
"Tidak ada bangunan tempat tinggal yang rusak. Semua departemen terkait sedang bekerja di lokasi," tulisnya, mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah sampai sirene udara berhenti.
Gumpalan asap tebal terlihat di pusat kota. Para penduduk Lviv juga tampak berdiri di luar rumah mereka untuk mengamati awan gelap yang mengepul ditiup angin.
Wartawan AFP di Lviv mengatakan bahwa kendaraan medis dan mobil pemadam kebakaran merespons insiden tersebut.
(maa/maa)