Keberadaan Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu yang misterius menuai komentar dari pejabat pemerintahan Ukraina. Disebutkan seorang penasihat menteri Ukraina bahwa Shoigu terkena serangan jantung usai ditegur Presiden Vladimir Putin terkait kegagalan invasi ke Ukraina.
Seperti dilansir media terkemuka Inggris, BBC, Sabtu (26/3/2022), klaim tersebut disampaikan oleh penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, dalam pernyataan via Facebook.
"Serangan jantung Shoigu terjadi setelah tuduhan keras oleh Putin atas kegagalan total invasi ke Ukraina," tulis Gerashchenko dalam pernyataan via Facebook.
Gerashchenko menambahkan bahwa Shoigu saat ini tengah 'menjalani rehabilitasi' di rumah sakit. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal sumber informasi tersebut.
Diketahui bahwa Shoigu tidak terlihat di depan publik sejak 11 Maret, sebelum dia muncul sebentar dalam sebuah video yang dirilis Putin pada Kamis (24/3) kemarin.
Laporan outlet investigasi independen Rusia, Agentstvo, yang mengutip sejumlah sumber anonim dari Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (23/3) waktu setempat menyebut Shoigu dalam kondisi kesehatan yang buruk.
Namun juru bicara Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, pada Kamis (24/3) waktu setempat terkesan menghindari pertanyaan soal kondisi kesehatan Shoigu, sekutu dekat Putin.
"Menteri Pertahanan memiliki banyak hal untuk dihadapi saat ini," jawab Peskov ketika ditanya CNN soal absennya Shoigu dari sorotan publik dan media beberapa waktu terakhir. "Operasi militer khusus sedang berlangsung. Tentu saja, sekarang bukan waktunya untuk aktivitas media, ini cukup bisa dipahami," sebut Peskov.
Lihat Video: Rusia Umumkan Operasi Militer Tahap Pertama di Ukraina Tercapai!
(nvc/idh)