WHO: Negara Eropa Cabut Pembatasan Corona Terlalu 'Brutal'

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 23 Mar 2022 12:08 WIB
Ilustrasi -- Situasi pandemi Corona di Eropa (dok. AP Photo)
Chisinau -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut sejumlah negara Eropa termasuk Jerman, Prancis, Italia dan Inggris, mencabut pembatasan virus Corona (COVID-19) dengan terlalu 'brutal'. WHO menyatakan negara-negara itu sekarang mengalami kenaikan kasus yang kemungkinan dipicu varian BA2 yang lebih mudah menular.

Seperti dilansir AFP, Rabu (23/3/2022), Direktur WHO untuk Eropa, Hans Kluge, menuturkan dalam konferensi pers di Moldova bahwa dirinya 'optimis tapi waspada' soal perkembangan situasi pandemi Corona di Eropa.

Kluge mengatakan bahwa kasus Corona tercatat meningkat di sebanyak 18 negara, dari total 53 negara yang ada di kawasan WHO Eropa.

"Negara-negara di mana kita melihat kenaikan tertentu adalah Inggris, Irlandia, Yunani, Siprus, Prancis, Italia dan Jerman," sebut Kluge dalam pernyataannya.

Dia menyebut alasan utama di balik kenaikan kasus Corona ini kemungkinan varian BA2, yang menurut para pakar sekitar 30 persen lebih menular, namun tidak lebih berbahaya daripada pendahulunya, BA1.

"Negara-negara itu mencabut pembatasan secara brutal, dari terlalu banyak menjadi terlalu sedikit," ucap Kluge.

Menurut database WHO, jumlah kasus baru Corona di Eropa menurun drastis setelah mencapai puncak pada akhir Januari. Namun jumlah kasus baru kembali meningkat sejak awal Maret.

Simak juga video 'Epidemiolog China: Perlu Banyak Data untuk Meneliti Deltacron':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork