Penampakan Puing Boeing 737-800, Presiden Ukraina Ingin Ketemu Putin

International Updates

Penampakan Puing Boeing 737-800, Presiden Ukraina Ingin Ketemu Putin

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 22 Mar 2022 17:49 WIB
Paramilitary police officers work at the site where a China Eastern Airlines Boeing 737-800 plane flying from Kunming to Guangzhou crashed, in Wuzhou, Guangxi Zhuang Autonomous Region, China March 21, 2022. Picture taken March 21, 2022. China Daily via REUTERS  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
penampakan serpihan pesawat China Eastern Airlines (Foto: VIA REUTERS/CHINA DAILY)
Jakarta -

Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai China Eastern Airlines yang jatuh di Guangxi, China bagian selatan, dilaporkan benar-benar hancur. Foto dari lokasi menunjukkan puing pesawat, yang salah satunya diduga bagian sayap, tersebar di lereng pegunungan.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (22/3/2022), pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 yang membawa 132 orang itu terjatuh saat mengudara dari Kunming menuju Guangzhou pada Senin (21/3) waktu setempat.

Otoritas Penerbangan Sipil China (CAAC) menyatakan pesawat jatuh di dekat kota Wuzhou, Guangxi. Penyebab jatuhnya pesawat belum diketahui secara jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (22/3/2022):

ADVERTISEMENT

- Biden: Putin Sedang Pertimbangkan Pakai Senjata Kimia-Biologi di Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan sudah jelas bahwa Rusia di bawah Presiden Vladimir Putin sedang mempertimbangkan penggunaan senjata kimia dan senjata biologi dalam perang di Ukraina. Biden memperingatkan adanya respons 'parah' dari Barat jika Rusia menggunakan senjata semacam itu.

"Punggungnya berhadapan dengan dinding," sebut Biden merujuk pada Putin, seperti dilansir AFP, Selasa (22/3/2022).

Biden menggunakan idiom 'his back is against the wall' yang berarti seseorang, dalam hal ini Putin, berada dalam posisi yang sangat buruk di mana dia terpaksa melakukan sesuatu demi menghindari kegagalan.

Dalam pernyataannya, Biden juga menyinggung soal tuduhan Rusia baru-baru ini yang menyebut AS menyimpan senjata kimia dan senjata biologi di Eropa. "Sama sekali tidak benar. Saya jamin," tegasnya dalam pertemuan dengan para pemimpin bisnis AS di Washington DC.

- Rusia Ngaku Gempur Mal Ukraina karena Dipakai untuk Simpan Roket

Rusia mengonfirmasi telah melancarkan serangan terhadap sebuah mal di Kiev, ibu kota Ukraina yang menewaskan delapan orang. Pemerintah Rusia menyebut pusat perbelanjaan yang hancur usai digempur itu, digunakan untuk menyimpan sistem roket Ukraina.

Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (22/3/2022), juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov kepada media, Rusia menggunakan "persenjataan presisi berpemandu jarak jauh" untuk menghancurkan gudang "sistem roket peluncuran ganda" dan amunisi di sebuah pusat perbelanjaan di Kiev, ibu kota Ukraina.

Menampilkan rekaman udara dari gempuran tersebut, pejabat Rusia itu menuduh Ukraina terus menggunakan infrastruktur sipil sebagai perisai untuk artileri dan sistem roket yang digunakan untuk menyerang pasukan Rusia.

Konashenkov mengatakan, sebuah alun-alun di dekat mal tersebut digunakan untuk menyimpan dan memuat ulang amunisi untuk sistem rudal. Saat mengatakan hal ini, dia memutar video sebuah kendaraan militer yang melaju di dekat gedung mal.

- Saksi Mata Lihat Boeing 737-800 Jatuh Vertikal Tanpa Keluarkan Asap

Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai China Eastern Airlines yang jatuh di Guangxi, China bagian selatan, dilaporkan terjatuh secara vertikal dari udara. Keterangan saksi mata menyebut pesawat tidak mengeluarkan asap saat terjatuh dan baru terbakar ketika menghantam lereng pegunungan.

Seperti dilansir media lokal China, Global Times, Selasa (22/3/2022), pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 itu lepas landas dari Bandara Changshui Kunming pada Senin (21/3) siang, sekitar pukul 13.15 waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Guangzhou pada pukul 15.07 waktu setempat.

Lihat Video: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Boeing Segerakan Investigasi

[Gambas:Video 20detik]



Namun pelacakan penerbangan terhadap pesawat itu berhenti pada pukul 14.22 waktu setempat, pada ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 375 knot.

Otoritas Penerbangan Sipil China (CAAC) menyatakan pesawat jatuh di dekat kota Wuzhou, Guangxi. Penyebab jatuhnya pesawat belum diketahui secara jelas.

- Presiden Ukraina Bersikeras Bertemu Putin untuk Berakhirnya Perang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersikeras untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurutnya, mustahil untuk merundingkan diakhirinya perang di Ukraina tanpa pertemuan langsung dengan Putin.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (22/3/2022), Zelensky menuturkan kepada jaringan televisi publik Eropa bahwa pertemuan langsung semacam itu bisa digunakan untuk membahas masa depan wilayah-wilayah Ukraina yang diduduki, namun lebih banyak waktu diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dia juga menyampaikan kembali pengakuannya yang disampaikan awal bulan ini, bahwa Ukraina saat ini tidak bisa mengamankan keanggotaan NATO.

"Saya meyakini bahwa sampai waktunya kita menggelar pertemuan dengan Presiden Federasi Rusia... Anda tidak bisa benar-benar memahami apa yang mereka siap lakukan demi mengakhiri perang dan apa yang mereka siap lakukan jika kami tidak siap untuk kompromi ini atau itu," ucap Zelensky.

- Boeing 737-800 Hancur Setelah Jatuh di China, Begini Penampakannya

Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai China Eastern Airlines yang jatuh di Guangxi, China bagian selatan, dilaporkan benar-benar hancur. Foto dari lokasi menunjukkan puing pesawat, yang salah satunya diduga bagian sayap, tersebar di lereng pegunungan.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (22/3/2022), pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 yang membawa 132 orang itu terjatuh saat mengudara dari Kunming menuju Guangzhou pada Senin (21/3) waktu setempat.

Otoritas Penerbangan Sipil China (CAAC) menyatakan pesawat jatuh di dekat kota Wuzhou, Guangxi. Penyebab jatuhnya pesawat belum diketahui secara jelas.

Lebih dari 18 jam usai pesawat dilaporkan hilang kontak, otoritas China belum juga mengumumkan jumlah korban jiwa dalam insiden ini.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads