BBM Langka Picu Demo Massal, Sri Lanka Kerahkan Tentara

BBM Langka Picu Demo Massal, Sri Lanka Kerahkan Tentara

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 22 Mar 2022 15:29 WIB
Sri Lanka is grappling with its worst economic meltdown since independence in 1948, with rolling electricity blackouts and essential goods in short supply Ishara S. KODIKARA AFP
Sri Lanka dilanda krisis ekonomi terburuk dengan pemadaman listrik dilakukan secar bergilir dan barang-barang esensial menjadi langka (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Kolombo -

Sri Lanka mengerahkan tentaranya ke pom-pom bensin setempat menyusul aksi protes yang muncul saat ribuan pengendara mengantre di tengah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

Seperti dilansir AFP, Selasa (22/3/2022), Sri Lanka diketahui tengah menghadapi krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaan negara itu tahun 1948 silam, dengan pemadaman listrik dilakukan secara bergilir dan pasokan barang-barang esensial seperti makanan dan gas untuk memasak juga mengalami kelangkaan.

Otoritas setempat menyatakan para tentara dikerahkan setelah kerumunan warga yang marah memblokir jalanan sibuk di ibu kota Kolombo dan memicu kemacetan lalu lintas selama berjam-jam karena mereka tidak bisa membeli minyak tanah pada Senin (21/3) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Emosi semakin memuncak karena antrean semakin panjang," ucap seorang pejabat tinggi pertahanan Sri Lanka, yang enggan disebut namanya, kepada AFP.

"Keputusan diambil semalam untuk memanggil para tentara untuk memperkuat polisi. Ini untuk mencegah kerusuhan apapun," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan sekelompok wanita yang marah memblokir sebuah bus yang membawa para turis, untuk memprotes kelangkaan minyak tanah yang diperlukan untuk kompor memasak.

Pengerahan tentara Sri Lanka ini dilakukan menyusul penikaman seorang pengendara motor hingga tewas oleh pengendara lainnya, setelah terjadi pertengkaran soal posisi pengendara itu dalam antrean panjang BBM di luar Kolombo.

Sementara kepolisian setempat melaporkan tiga warga lanjut usia (lansia) meninggal saat mengantre BBM sejak Sabtu (19/3) lalu. Dilaporkan bahwa orang-orang bahkan nekat menginap demi mengantre untuk membeli solar dan bensin di banyak pom bensin setempat.

Para pejabat militer Sri Lanka mengatakan bahwa tentara dikerahkan ke pusat pengisian bahan bakar Ceylon Petroleum Corp yang dikelola negara, yang menyumbang dua pertiga bisnis ritel bahan bakar di negara berpenduduk 22 juta orang ini.

Kantor Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengumumkan pertemuan semua partai politik pada Rabu (23/3) waktu setempat, untuk membahas krisis ekonomi. Namun kelompok oposisi berencana memboikot pertemuan itu.

Krisis finansial Sri Lanka dipicu dari kekurangan mata uang asing yang kritis, yang membuat para pedagang tidak bisa membiayai impor. Pekan lalu, Presiden Rajapaksa mengumumkan Sri Lanka akan mencari bailout dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads