Pejabat di Ukraina Sebut Tank Rusia Tembaki Panti Jompo, 56 Orang Tewas

Pejabat di Ukraina Sebut Tank Rusia Tembaki Panti Jompo, 56 Orang Tewas

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 20 Mar 2022 22:53 WIB
Rusia melakukan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari lalu. Invasi itu meninggalkan jejak kerusakan di sejumlah kota di Ukraina. Begini penampakannya.
Ilustrasi (Foto: AP Photo)
Kiev -

Kepala Pemerintahan Regional Luhansk, Luhansk Serhii, mengatakan sebuah tank menembaki sebuah panti jompo di wilayah Luhansk, Ukraina. Dia menyebut sebanyak 56 penghuni panti jompo tewas dalam serangan itu.

Dilansir CNN, Minggu (20/3/2022), Serhii Haidai mengatakan serangan itu terjadi sembilan hari lalu, pada 11 Maret. Dia menambahkan bahwa 15 penghuni panti jompo lainnya telah diculik dan dibawa ke kota Svatove di wilayah yang sekarang diduduki Rusia.

Haidai pertama kali melaporkan serangan itu dalam rekaman video yang di-posting ke Twitter pada 12 Maret. Akan tetapi dia mengatakan pada saat itu dia tidak memiliki informasi tentang korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut layanan darurat Ukraina dan pejabat mendapat kecaman ketika mereka mencoba untuk mendapatkan akses ke daerah tersebut.

"(Pasukan Rusia) menembaki panti jompo untuk orang tua dengan sebuah tank. Hanya ada orang tua yang tinggal di sana, banyak dari mereka yang cacat," katanya pada 12 Maret lalu.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak tahu berapa banyak orang yang meninggal dan berapa banyak yang selamat. Ketika kami mencoba mencapai tempat kejadian, mereka mulai menembaki kami," katanya pada 12 Maret.

Sementara itu, dalam pernyataannya yang di-posting hari ini di Telegram, Haidai mengatakan masih belum mungkin mencapai lokasi serangan.

Kreminna terletak tepat di sebelah barat kota Rubizhne dan Severodonetsk. Dua kota ini telah menyaksikan beberapa pertempuran paling sengit di bagian timur Ukraina.

Sementara itu, CNN belum dapat memverifikasi klaim secara independen.

(lir/drg)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads