Di Depan Kongres AS, Zelensky Minta Bantuan Lindungi Langit Ukraina dari Rusia

Di Depan Kongres AS, Zelensky Minta Bantuan Lindungi Langit Ukraina dari Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 17 Mar 2022 10:21 WIB
Washington DC -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendapat kesempatan untuk berbicara di hadapan anggota parlemen Amerika Serikat (AS). Zelensky pun mendorong para anggota parlemen AS untuk berbuat lebih banyak dalam membantu melindungi Ukraina dari invasi Rusia.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (17/3/2022), Zelensky menyampaikan pidatonya secara virtual yang ditayangkan dalam layar besar di hadapan para anggota parlemen AS pada Rabu (16/3) waktu AS.

Dia melanjutkan dorongannya agar zona larangan terbang (no-fly zone) diterapkan di wilayah udara Ukraina, yang terus digempur pasukan Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rusia telah mengubah langit Ukraina menjadi sumber kematian bagi banyak orang," ucap Zelensky dalam pidato virtual, yang diselingi tayangan video grafis yang menunjukkan kematian dan kehancuran di Ukraina.

Dalam pidatonya, Zelensky menyebut Ukraina menghadapi teror yang belum pernah dialami Eropa sejak Perang Dunia II dan nasib negaranya sedang ditentukan.

ADVERTISEMENT

"Apakah ini terlalu banyak untuk diminta -- untuk menciptakan no-fly zone di atas Ukraina untuk menyelamatkan orang-orang? Apakah ini berlebihan?" ucap Zelensky yang berbicara dari virtual dengan penerjemah.

Zelensky bahkan menyinggung sejarah Amerika, meminta para anggota parlemen AS mengingat pengeboman Pearl Harbor di Hawaii oleh Jepang tahun 1941, serangan Al-Qaeda terhadap AS pada 11 September 2001, dan menyebut pidato pemimpin hak sipil Martin Luther King Jr tahun 1963 yang berjudul 'I have a dream'.

"Ingatlah Pearl Harbor, pagi yang mengerikan pada 7 Desember 1941, ketika langit Anda gelap dari pesawat-pesawat yang menyerang Anda," ucap Zelensky merujuk pada serangan udara yang membawa AS ke dalam Perang Dunia II.

"Lindungi langit kami," imbuhnya.

Diketahui bahwa Presiden Joe Biden menolak seruan no-fly zone oleh negara-negara Barat untuk melarang pesawat-pesawat tempur Rusia di Ukraina, yang disebutnya biasa memicu 'Perang Dunia III'.

Dalam pidatonya, Zelensky juga menambahkan permintaan alternatif untuk pengiriman pesawat dan sistem pertahanan untuk merespons invasi Rusia, juga menyerukan lebih banyak sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Zelensky menutup pidatonya dalam bahasa Inggris yang ditujukan untuk Biden. "Saya harap Anda menjadi pemimpin dunia. Menjadi pemimpin dunia berarti menjadi pemimpin perdamaian," ucapnya.

Dia menerima standing ovation sebelum dan sesudah pidatonya.

Diketahui bahwa Zelensky berusaha menggalang dukungan untuk Ukraina dengan berpidato di hadapan audiens asing. Pada Selasa (15/3) lalu, dia berpidato di hadapan parlemen Kanada juga meminta penerapan no-fly zone dan lebih banyak sanksi untuk Rusia. Zelensky mengajukan permohonan serupa saat berbicara di hadapan parlemen Inggris dan Eropa pada bulan ini.

Beberapa jam usai pidato Zelensky, Biden mengumumkan pengiriman bantuan keamanan dan persenjataan besaran-besaran senilai US$ 1 miliar (Rp 14,2 triliun) kepada Ukraina. Disebutkan Gedung Putih bahwa Ukraina akan menerima tambahan 800 sistem antipesawat Stinger, 9.000 unit senjata antitank, 7.000 unit senjata ringan dan 20 juta butir amunisi.

Halaman 3 dari 2
(nvc/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads