Pasukan Rusia dikabarkan semakin mendekati Ibu Kota Ukraina, Kiev. Hal tersebut diklaim oleh Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov via video yang beredar.
Seperti dilansir AFP, Senin (14/3/2022), dalam video tersebut Kadyrov memposting sebuah video lewat Telegram. Dia yang tampak mengenakan seragam militer sembari mempelajari rencana serangan bersama sejumlah tentara di sebuah ruangan mengklaim pasukan Rusia kini semakin dekat dengan Ibu Kota Ukraina.
Kadyrov menyebut video itu direkam di Hostomel, sebuah pangkalan udara dekat Kiev yang dikuasai pasukan Rusia pada hari-hari awal invasi ke Ukraina. Dia juga bahkan menyebut pihaknya beserta pasukan Rusia hanya berjarak 20 kilometer dari Kiev. Informasi yang disampaikan Kadyrov itu belum bisa diverifikasi secara independen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari lainnya kami berada di sekitar 20 kilometer dari Kiev Nazi dan sekarang kami bahkan lebih dekat," sebut Kadyrov.
Kadyrov bahkan mewanti-wanti pasukan Ukraina untuk menyerah. Dia memastikan akan ada konsekuensi jika mereka tidak menyerah. "Atau Anda akan habis," tegas Kadyrov.
"Kami akan menunjukkan kepada Anda bahwa praktik Rusia mengajarkan peperangan lebih baik dibandingkan teori asing dan rekomendasi penasihat militer," imbuhnya.
Tonton video 'Rusia Klaim 180 Tentara Bayaran Ukraina Tewas':
Simak selengkapnya serangan Rusia di Kiev.
Rusia Serang Apartemen di Kiev
Tak hanya semakin mendekat, Rusia juga melacarkan sejumlah serangan ke arah Kiev. Salah satunya serangan udara Rusia yang dilaporkan mengenai sebuah gedung permukiman di Kiev, Ukraina. Sedikitnya satu orang tewas dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang terjadi menjelang perundingan lanjutan Ukraina dan Rusia ini.
"Pada pukul 07.40 waktu setempat, satu orang ditemukan meninggal di dalam gedung apartemen sembilan lantai," tutur dinas urusan darurat Ukraina dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Senin (14/3).
Gedung apartemen yang dihantam serangan udara Rusia itu berlokasi di distrik Obolon, Kiev.
Dinas urusan darurat Ukraina sebelumnya melaporkan ada dua korban tewas, sebelum merevisinya menjadi satu orang tewas akibat serangan udara Rusia itu. Dalam pernyataan yang telah diperbarui, dinas urusan darurat Ukraina menyebut bahwa selain satu orang tewas, sekitar 12 orang lainnya mengalami luka-luka.
Para korban luka itu terdiri atas tiga orang yang kini dirawat di rumah sakit dan sembilan orang lainnya yang menjalani rawat jalan di lokasi kejadian.