Rusia Disebut Minta Bantuan Militer dari China untuk Invasi Ukraina

Rusia Disebut Minta Bantuan Militer dari China untuk Invasi Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 14 Mar 2022 09:15 WIB
Ukrainian servicemen drive off in a Russian tank they captured after fighting with Russian troops, as Russias attack on Ukraine continues, outside Brovary, near Kyiv, Ukraine, March 10, 2022. REUTERS/Thomas Peter     TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi -- Tentara Ukraina ambil alih tank Rusia di dekat ibu kota Kiev (dok. REUTERS/Thomas Peter)
Washington DC -

Rusia dilaporkan meminta bantuan militer dan ekonomi kepada China untuk invasi ke Ukraina yang berlanjut sejak 24 Februari lalu. Potensi pemberian bantuan dari China dinilai akan menjadi perkembangan signifikan dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (14/3/2022), Rusia yang menyebut invasi ke Ukraina sebagai 'operasi militer khusus' diketahui mempererat kerja sama dengan China saat keduanya sama-sama berada di bawah tekanan kuat Barat terkait isu hak asasi manusia (HAM) dan rentetan isu lainnya.

Otoritas China diketahui tidak mengecam aksi militer Rusia ke Ukraina dan enggan menyebutnya sebagai 'invasi'. Namun China menyerukan solusi negosiasi untuk menyelesaikan konflik Rusia dan Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi soal Rusia meminta bantuan militer dan ekonomi dari China ini diungkapkan oleh sejumlah pejabat AS, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir media terkemuka AS, Financial Times dan Washington Post pada Minggu (13/3) waktu setempat.

Namun laporan Washington Post menyatakan para pejabat AS itu tidak menyebut lebih lanjut jenis persenjataan yang diminta Rusia kepada China ataupun bagaimana respons China.

ADVERTISEMENT

Sementara laporan CNN yang mengutip seorang pejabat senior AS, yang juga enggan disebut namanya, menyebut bahwa salah satu bantuan militer yang diminta Rusia kepada China berupa pesawat tak berawak atau drone.

Simak Video 'Zelensky Kutuk Serangan Rusia ke Pangkalan Militer Ukraina Dekat Polandia':

[Gambas:Video 20detik]



CNN dalam laporannya menyebut bantuan militer dari China kepada Rusia bisa saja membalikkan cengkeraman militer Ukraina yang masih dimiliki atas wilayahnya.

Secara terpisah, laporan New York Times yang mengutip sejumlah sumber anonim menyebut bahwa Rusia juga meminta bantuan ekonomi kepada China, untuk menghadapi sanksi-sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terkait aksi militernya ke Ukraina.

Dewan Keamanan Nasional pada Gedung Putin menolak mengomentari laporan ini. Otoritas Rusia juga belum memberikan komentarnya.

Halaman 3 dari 2
(nvc/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads