Pemerintah Turki mulai mengevakuasi staf kedutaan besarnya di Kiev. Hal ini dilakukan karena kondisi Ukraina yang terus mendapatkan serangan dari Rusia.
Dilansir AFP, Sabtu (12/3/2022) salah seorang pejabat mengatakan evakuasi untuk dilakukan sebagai upaya keamanan.
"Kami mengevakuasi staf kedutaan untuk alasan keamanan," kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada AFP.
Disebutkan nantinya, Kedutaan Turki akan dipindahkan ke Chernivtsi dekat perbatasan Rumania.
Diketahui Turki adalah salah satu negara terakhir -bersama dengan Polandia- yang tetap berada di Kiev meskipun situasi di lapangan semakin memburuk.
Hampir 20.000 orang telah dievakuasi pada Rabu dan Kamis dari wilayah Kiev. Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan pada hari Kamis bahwa setengah dari penduduk kota telah melarikan diri dan ibu kota "telah diubah menjadi benteng," tuturnya.
"Setiap jalan, setiap bangunan, setiap pos pemeriksaan telah dibentengi,"
PBB sebelumnya mengumumkan, lebih dari 2,5 juta orang telah melarikan diri dari perang di Ukraina. Sedangkan dua juta lainnya mengungsi secara internal sejak peluncuran invasi Rusia.
Simak video 'Putin Ungkap Ada Kemajuan dari Negosiasi Rusia-Ukraina':
(dwia/dwia)