Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) akan menggelar rapat mendadak pada Jumat (11/3) waktu setempat, di tengah invasi militer Rusia ke Ukraina yang terus berlanjut. Rapat mendadak itu akan membahas tuduhan Rusia soal pengembangan senjata biologi di Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Jumat (11/3/2022), rapat darurat ini diajukan oleh Rusia yang pada Kamis (10/3) waktu setempat, menuduh Amerika Serikat (AS) mendanai penelitian untuk pengembangan senjata biologis di Ukraina. Rusia diketahui melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.
Baik AS maupun Ukraina telah membantah tuduhan Rusia itu, dengan menyangkal keberadaan laboratorium-laboratorium yang dituduhkan Rusia digunakan untuk memproduksi senjata biologis di Ukraina.
AS dalam pernyataannya menyebut tuduhan itu mengindikasikan bahwa Rusia sendiri bisa segera menggunakan senjata semacam itu dalam invasinya ke Ukraina.
Negara-negara Barat menuduh Rusia menggunakan tipu muslihat dengan menuduh musuh-musuhnya dan AS mengembangkan senjata biologis dan kimia untuk memberikan dasar bagi penggunaan senjata semacam itu di Ukraina -- hal yang sama yang dituduhkan ke Rusia dalam konflik Suriah.
Dalam rapat bulanan DK PBB membahas penggunaan senjata kimia di Suriah, baik AS maupun Inggris mengangkat soal situasi di Ukraina.
"Federasi Rusia telah berulang kali menyebarkan informasi keliru terkait penggunaan senjata kimia di Suriah," sebut Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Richard Mills.
Simak juga video 'Rusia Sebut Ukraina Didukung AS Operasikan Lab Senjata Biologis':