ISIS Sebut Perang Rusia-Ukraina Hukuman Tuhan, Muslim Tak Boleh Memihak

ISIS Sebut Perang Rusia-Ukraina Hukuman Tuhan, Muslim Tak Boleh Memihak

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 10 Mar 2022 13:14 WIB
Ilustrasi militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)
ilustrasi ISIS (Foto: AFP)
Jakarta -

Kelompok ISIS mengomentari invasi Rusia ke Ukraina. ISIS menyebut perang tersebut sebagai perang antara sesama tentara salib. ISIS pun menyebut umat Muslim tidak boleh memihak dalam perang itu.

Dalam tulisan editorial di surat kabarnya, al-Naba seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (10/3/2022), ISIS memuji perang di Ukraina sebagai 'hukuman Tuhan' bagi Barat, yang diharapkan akan menghancurkan 'musuh-musuh Islam'.

Kelompok teror itu juga mengatakan Muslim tidak boleh memihak dalam perang itu, dan meramalkan bahwa akan ada 'konsekuensi besar' terlepas dari hasil perang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang terjadi hari ini, perang berdarah langsung antara tentara-tentara salib Ortodoks - Rusia dan Ukraina - hanyalah salah satu contoh hukuman Tuhan bagi mereka, seperti yang dijelaskan dalam Alquran," demikian ditulis dalam editorial tersebut.

'Apakah lama atau singkat, perang Rusia-Ukraina ini hanyalah awal dari perang berikutnya antara negara-negara Tentara Salib, dan gambar kehancuran dan kematian yang kita lihat hanyalah adegan kecil dari situasi di mana perang besar dimulai," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

ISIS menambahkan invasi itu 'tidak mengejutkan', dengan mengatakan itu adalah 'keadaan persaingan yang meningkat antara Amerika Serikat dan Rusia untuk mengendalikan negara-negara Eropa Timur.

Diketahui bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin membentuk aliansi dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk melawan ISIS dalam perang saudara di Suriah. Adapun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky adalah keturunan Yahudi dan Ukraina merupakan salah satu anggota Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS.

Simak juga video 'Biden Umumkan AS Bunuh Pimpinan ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads