Tumben, Jepang Kirimkan Rompi Antipeluru ke Ukraina

Tumben, Jepang Kirimkan Rompi Antipeluru ke Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 09 Mar 2022 16:15 WIB
A Ukrainian soldier inspects a damaged military vehicle after fighting in Kharkiv, Ukraine, Sunday, Feb. 27, 2022. The city authorities said that Ukrainian forces engaged in fighting with Russian troops that entered the countrys second-largest city on Sunday. (AP Photo/Marienko Andrew)
Ilustrasi -- Tentara Ukraina memeriksa kendaraan militer yang rusak usai pertempuran dengan pasukan Rusia (dok. AP Photo/Marienko Andrew)
Tokyo -

Angkatan Bersenjata Jepang mengirimkan bantuan rompi antipeluru ke Ukraina yang tengah berperang dengan Rusia. Pengiriman bantuan alat pertahanan ke luar negeri semacam ini tergolong langka bagi Jepang, yang harus menegakkan konstitusi beraliran pasifisme pasca-Perang Dunia II.

Seperti dilansir CNN, Rabu (9/3/2022), Kementerian Pertahanan Jepang dalam pernyataannya menyebut pedoman ketat yang melarang pengiriman pasokan pertahanan dari Jepang kepada pihak-pihak yang berkonflik telah diperbarui pada Selasa (8/3) waktu setempat.

Pembaruan itu mengizinkan peralatan pertahanan yang dialokasi Menteri Pertahanan Jepang untuk diberikan kepada Ukraina yang diinvasi militer Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini merupakan pertama kalinya militer Jepang mengirimkan rompi antipeluru ke luar negeri.

Pasokan pertahanan itu dikirimkan ke Ukraina dengan menggunakan pesawat militer Jepang yang berangkat dari Pangkalan Udara Komaki di Prefektur Aichi pada Selasa (8/3) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Pengiriman pasokan pertahanan itu dilakukan setelah adanya permintaan dari Menteri Pertahanan Ukraina pekan lalu.

Simak Video: Warga Ukraina Berbondong-bondong Mengungsi di Polandia Saat Hujan Salju

[Gambas:Video 20detik]



Selain mengirimkan pasokan pertahanan, Jepang juga berencana mengirimkan pasokan darurat yang tidak mematikan lainnya seperti makanan, produk kebersihan, kamera, generator listrik, tenda dan pakaian musim dingin ke Ukraina.

Dalam konferensi pers pada Selasa (8/3) waktu setempat, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno menyatakan 'sangat penting' bagi Jepang dan keamanan nasionalnya untuk merespons invasi Rusia dengan tegas bersama negara-negara lainnya dan memberikan dukungan kepada Ukraina.

Matsuno menambahkan bahwa Jepang tidak berencana mengirimkan senjata mematikan ke Ukraina.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads