Presiden Rusia Vladimir Putin memakai narasi memerangi 'neo-nazi' dalam invasi ke Ukraina. Padahal, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berdarah Yahudi.
Dilansir dari AFP, Jumat (4/3/2022), pekan lalu Putin menyatakan operasi militer khusus yang diperintahkannya berjalan ketat. Dia juga menyebut operasi itu sesuai jadwal.
"Saya ingin mengatakan bahwa operasi militer khusus berjalan ketat sesuai jadwal, sesuai rencana," kata Putin membuka pertemuan dengan dewan keamanannya.
"Kita berperang dengan neo-Nazi," sambungnya.
Dia lalu menyebut Rusia dan Ukraina merupakan satu bangsa. Dia mengaku tak akan pernah menyerah dengan keyakinannya itu.
"Saya tidak akan pernah menyerah pada keyakinan saya bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa," ucapnya.
Narasi soal keberadaan 'neo-Nazi' di Ukraina kembali diungkap Putin saat membahas keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Ukraina bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Simak video 'Rusia Ancam Negara yang Tampung Pesawat Militer Ukraina':
(rdp/lir)