Putin Perangi Neo-Nazi Ukraina, Presiden Zelensky Berdarah Yahudi

Putin Perangi Neo-Nazi Ukraina, Presiden Zelensky Berdarah Yahudi

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 07 Mar 2022 12:07 WIB
In this handout photo provided by the Ukrainian Presidential Press Office, Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy speaks during a news conference in Kyiv, Ukraine, Friday, Jan. 28, 2022. High-stakes diplomacy continued on Friday in a bid to avert a war in Eastern Europe. The urgent efforts come as 100,000 Russian troops are massed near Ukraines border and the Biden administration worries that Russian President Vladimir Putin will mount some sort of invasion within weeks. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Foto: Presiden Ukraina V Zelensky (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin kerap memakai narasi memerangi neo-nazi sebagai landasan operasi militernya ke Ukraina. Uniknya, Presiden Volodymyr Zelensky yang saat ini memimpin Ukraina adalah keturunan Yahudi.

Dilansir dari AFP, Jumat (4/3/2022), pekan lalu Putin menyatakan operasi militer khusus yang diperintahkannya berjalan ketat. Dia juga menyebut operasi itu sesuai jadwal.

"Saya ingin mengatakan bahwa operasi militer khusus berjalan ketat sesuai jadwal, sesuai rencana," kata Putin membuka pertemuan dengan dewan keamanannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berperang dengan neo-Nazi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dia lalu menyebut Rusia dan Ukraina merupakan satu bangsa. Dia mengaku tak akan pernah menyerah dengan keyakinannya itu.

"Saya tidak akan pernah menyerah pada keyakinan saya bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa," ucapnya.

Narasi soal keberadaan 'neo-Nazi' di Ukraina kembali diungkap Putin saat membahas keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Ukraina bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dilansir dari AFP dan CNN, Senin (7/3/2022), Putin dalam pernyataannya mengatakan Angkatan Bersenjata Rusia 'mengendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl' untuk memastikan tidak ada 'provokasi yang penuh dengan konsekuensi parah oleh neo-Nazi Ukraina atau teroris'.

Sebagaimana diketahui, Nazi adalah partai yang pernah berkuasa di Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler. Nazi bertanggungjawab atas genosida terhadap etnis Yahudi yang lebih dikenal sebagai peristiwa Holocaust. Nazi kerap diasosiasikan dengan kebenciannya terhadap etnis Yahudi.

Uniknya, di tengah narasi soal memerangi 'neo-Nazi' di Ukraina, saat ini negeri itu justru dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky yang berdarah Yahudi.

Dikutip dari laman britannica, Zelensky lahir dari orang tua Yahudi di kota metropolitan industri Kryvyy Rih di Ukraina selatan. Ketika dia masih kecil, keluarganya pindah ke Erdenet, Mongolia, selama empat tahun sebelum kembali ke Kryvyy Rih, tempat Zelensky masuk sekolah. Seperti banyak orang dari wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, ia tumbuh sebagai penutur asli bahasa Rusia, tetapi ia juga fasih berbahasa Ukraina dan Inggris.

Simak Video 'Rusia Tuding Ukraina Sembunyikan Program Senjata Biologi':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads