Rusia Umumkan Gencatan Senjata di 2 Kota Ukraina Agar Warga Bisa Mengungsi

Rusia Umumkan Gencatan Senjata di 2 Kota Ukraina Agar Warga Bisa Mengungsi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 05 Mar 2022 15:10 WIB
Damaged radar arrays and other equipment is seen at Ukrainian military facility outside Mariupol, Ukraine, Thursday, Feb. 24, 2022. Russia has launched a barrage of air and missile strikes on Ukraine early Thursday and Ukrainian officials said that Russian troops have rolled into the country from the north, east and south. (AP Photo/Sergei Grits)
kerusakan di kota Mariupol akibat serangan Rusia (Foto: AP/Sergei Grits)
Jakarta -

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan gencatan senjata pada Sabtu (5/3) untuk memungkinkan penduduk mengungsi dari dua kota Ukraina yang dikepung oleh pasukan Rusia. Salah satunya, termasuk kota pelabuhan strategis Mariupol.

"Hari ini, 5 Maret, mulai pukul 10 pagi waktu Moskow, pihak Rusia menyatakan gencatan dan membuka koridor kemanusiaan untuk keluarnya warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha," kata Kementerian Pertahanan Rusia menurut kantor-kantor berita Rusia seperti diberitakan AFP, Sabtu (5/3/2022).

Kementerian mengklarifikasi bahwa lokasi koridor kemanusiaan dan titik-titik keluar telah ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan pihak berwenang Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui bahwa pasukan Rusia telah beroperasi di Ukraina sejak 24 Februari.

Pengumuman itu muncul setelah Wali Kota Mariupol Vadim Boychenko mengatakan bahwa kota itu berada di bawah "blokade" pasukan Rusia. Dia pun meminta adanya koridor kemanusiaan. Pasukan separatis pro-Rusia dan militer Rusia telah mengatakan bahwa kota itu dikepung.

ADVERTISEMENT

Mariupol, sebuah kota berpenduduk sekitar 450.000 orang di Laut Azov, adalah kota pelabuhan strategis yang memungkinkan akses maritim penting. Pengambilalihan kota ini dapat membuat pasukan Moskow yang datang dari semenanjung Krimea yang dicaplok, terhubung dengan pasukan Donbas yang dikuasai separatis pro-Rusia.

Adapun Volnovakha adalah kota berpenduduk sekitar 20.000 orang yang terletak di dekat bekas garis depan Ukraina dengan separatis yang didukung Rusia, dan sekitar 60 kilometer (38 mil) dari Donetsk yang dikuasai separatis.

Lihat Video: Penampakan Bola Api Raksasa di Langit Chernihiv, Ukraina

[Gambas:Video 20detik]




(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads