Dikepung Rusia, Wali Kota Mariupol: 5 Hari Kami Diserang dengan Kejam!

Dikepung Rusia, Wali Kota Mariupol: 5 Hari Kami Diserang dengan Kejam!

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Mar 2022 10:37 WIB
Ukrainian military track burns at an air defence base in the aftermath of an apparent Russian strike in Mariupol, Ukraine, Thursday, Feb. 24, 2022. Russian troops have launched their anticipated attack on Ukraine. Big explosions were heard before dawn in Kyiv, Kharkiv and Odesa as world leaders decried the start of Russian invasion that could cause massive casualties and topple Ukraines democratically elected government. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)
penampakan kerusakan di Mariupol akibat serangan Rusia (Foto: AP/Evgeniy Maloletka)
Jakarta -

Kota pelabuhan strategis Ukraina, Mariupol berada di bawah "blokade" pasukan Rusia setelah berhari-hari mengalami serangan. Wali kotanya, Vadim Boychenko menyebut kota tersebut telah diserang dengan kejam.

"Selama lima hari, kampung halaman kami, keluarga kami yang terdiri dari setengah juta orang, telah diserang dengan kejam," tulisnya dalam pesan yang diposting ke akun Telegram wali kota tersebut, seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (5/3/2022).

Terletak di Laut Azov, kota berpenduduk 450.000 orang itu telah digempur militer Rusia, dan listrik atau air pun mati di kota tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk saat ini, kami sedang mencari solusi untuk masalah kemanusiaan dan semua cara yang mungkin untuk mengeluarkan Mariupol dari blokade," kata Boychenko dalam pesannya.

"Prioritas kami adalah penetapan gencatan senjata sehingga kami dapat memulihkan infrastruktur vital dan mendirikan koridor kemanusiaan untuk membawa makanan dan obat-obatan ke kota," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Menguasai Mariupol akan memberi keuntungan strategis bagi invasi Rusia, karena bisa menghubungkannya dengan pasukan Rusia yang datang dari Krimea yang dicaplok Rusia serta pasukan di Donbas.

Awal pekan ini, wali kota Mariupol menuduh pasukan Rusia menghancurkan jembatan dan kereta api untuk mencegah warga pergi.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads