Seminggu Invasi Rusia ke Ukraina, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Mar 2022 14:31 WIB
Dampak serangan Rusia ke Ukraina (dok. AP Photo/Pavel Dorogoy)
Moskow -

Rusia terus melancarkan serangan ke wilayah Ukraina sejak seminggu lalu. Dampak dari serangan-serangan Rusia itu mulai terlihat memicu bencana besar. Apa yang akan terjadi selanjutnya jika Rusia tak kunjung menghentikan serangannya ke Ukraina?

Seperti dilansir CNN, Jumat (4/3/2022), ratusan orang dilaporkan tewas dan sekitar 1 juta orang lainnya mengungsi sejak Rusia melancarkan apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus' ke Ukraina.

Tidak hanya memicu kehancuran di wilayah yang digempur Rusia, harga energi meroket dan harga pangan diprediksi juga melonjak akibat perang ini.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa hari atau beberapa pekan ke depan. Namun perdamaian dan stabilitas yang menyelimuti Eropa selama bertahun-tahun ini, telah runtuh. Jika perang terus berlanjut hingga berbulan-bulan ke depan, krisis ini akan memicu dampak yang jauh lebih besar.

Apa yang terjadi pada Kiev?

Presiden Rusia Vladimir Putin telah sangat memperjelas bahwa tujuan dasarnya dalam menginvasi: Dia ingin melucuti militer Ukraina, memutuskan hubungannya dengan aliansi militer NATO dan mengakhiri harapan Ukraina bergabung dengan Barat.

Dia juga menegaskan ingin membersihkan Ukraina dari apa yang disebutnya sebagai 'geng pecandu narkoba dan neo-Nazi yang bermukim di Kiev dan menyandera seluruh rakyat Ukraina'. CNN menyebutnya sebagai referensi yang tidak berdasar dan sangat menuduh pemerintahan Ukraina yang terpilih secara demokratis dan Presidennya, Volodymyr Zelensky.

Pasukan Rusia berupaya mengepung ibu kota Kiev, dalam upaya menumbangkan pemerintah Ukraina. Konvoi militer Rusia sepanjang 40 mil atau 64 kilometer terpantau satelit tengah bergerak menuju Kiev, yang dalam beberapa hari ini dilanda rentetan serangan roket dan rudal. Zelensky bersumpah akan tetap melawan.

Jika pasukan Rusia akhirnya berhasil menguasai Kiev, Ukraina memiliki sejumlah politikus lainnya yang mungkin ingin mengisi jajaran rezim pemerintah boneka yang pro-Rusia. Salah satu sekutu top Putin di Ukraina adalah Viktor Medvedchuk, seorang politikus terkemuka dan oligarki.

Dia menghadapi tuduhan pengkhianatan di Ukraina dan menjadi tahanan rumah, namun keberadaannya saat ini tidak diketahui secara jelas.

Lihat Video: Konvoi Kendaraan Perang Rusia Masuk Wilayah Kiev







(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork