Tentara Rusia Halangi Petugas Padamkan Kebakaran di PLTN Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 04 Mar 2022 10:46 WIB
Ilustrasi -- Pembangkit nuklir Chernobyl di Ukraina yang kini dikuasai pasukan Rusia (dok. AP/Efrem Lukatsky)
Kiev -

Dinas urusan darurat Ukraina menyebut tentara Rusia menghalangi mereka untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Enerhodar. Kebakaran itu dipicu oleh serangan pasukan Rusia, yang kini dilaporkan telah menghentikan serangannya.

"Para penjajah tidak mengizinkan unit penyelamat publik Ukraina untuk memadamkan api," demikian pernyataan dinas urusan darurat Ukraina via Facebook, seperti dilansir AFP, Jumat (4/3/2022).

Dalam pernyataannya, dinas urusan darurat Ukraina juga menyebut bahwa kobaran api berdampak pada 'gedung pelatihan' yang ada di kompleks PLTN tersebut.

Disebutkan juga bahwa hanya satu dari enam reaktor nuklir yang kini beroperasi.

Sebelumnya, juru bicara PLTN Zaporizhzhia, Andriy Tuz, menyatakan bahwa pertempuran di dekat PLTN Zaporizhzhia telah berhenti. Tuz menyebut PLTN itu tidak mengalami kerusakan kritis, meskipun hanya satu unit pembangkit listrik -- dari enam unit -- yang kini beroperasi.

Tuz juga menegaskan bahwa level radiasi di kompleks pembangkit nuklir terbesar di Eropa itu dilaporkan masih normal saat ini.

Sementara kepala administrasi wilayah regional Zaporozhia, Alexander Starukh, mengumumkan bahwa keamanan PLTN Zaporizhzhia kini 'terjamin'.

Simak video 'Ancaman 10 Kali Tragedi Chernobyl saat Rusia Serang PLTN Terbesar Eropa':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork