Kementerian Pertahanan (Kemhan) Ukraina membantah jika kota Kherson bagian selatan telah jatuh ke tangan Rusia. Kemhan mengatakan saat ini pertempuran sedang berlangsung.
"Menurut info dari brigade kami, pertempuran sedang berlangsung sekarang," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina seperti dilansir CNN, Rabu (2/3/2022).
Ukraina mengatakan kota Kherson tak dikuasai sepenuhnya. Kemhan Ukraina menambahkan bahwa sebagian wilayah Kherson masih dalam kendali mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kota ini tidak dikuasai sepenuhnya, beberapa bagian berada di bawah kendali kami," katanya.
Media pemerintah Rusia sebelumnya melaporkan bahwa pasukan Rusia telah mengambil kendali penuh atas kota tersebut.
Wali Kota Kherson, Igor Kolykhayev, seperti dilansir BBC, mengatakan bahwa pihaknya masih teguh. Hal itu diungkapkan melalui postingan di Faceboook.
"Kami masih Ukraina. Masih teguh," demikian tulis Wali Kota di akun Facebook-nya.
Sebelumnya militer Rusia mengklaim telah berhasil menguasai kota Kherson yang ada di wilayah Ukraina bagian selatan. Ditegaskan militer Rusia bahwa kota Kherson saat ini berada di bawah kendali penuh pasukan militernya.
"Divisi Angkatan Bersenjata Rusia telah menguasai pusat regional Kherson di bawah kendali penuh," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam pernyataan yang disiarkan televisi Rusia, seperti dilansir AFP, Rabu (2/3).
Sementara dilansir BBC, jika kota Kherson benar-benar jatuh ke tangan Rusia, maka ini akan menjadi kota terbesar di Ukraina yang sejauh ini berhasil direbut pasukan Rusia yang melancarkan invasi sejak pekan lalu. Kota Kherson yang memiliki setengah juta penduduk ini, terletak di antara Mykolaiv dan New Kakhovka.
(lir/nvc)