Presiden Ukraina Siap Dialog Damai dengan Rusia: Tapi Bukan di Belarusia!

Presiden Ukraina Siap Dialog Damai dengan Rusia: Tapi Bukan di Belarusia!

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 27 Feb 2022 15:27 WIB
In this handout photo taken from video provided by the Ukrainian Presidential Press Office, Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy addresses the nation in Kyiv, Ukraine, Thursday, Feb. 24, 2022. Zelenskyy declared martial law, saying Russia has targeted Ukraines military infrastructure. He urged Ukrainians to stay home and not to panic. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymr Zelensky mengatakan negaranya siap untuk melakukan pembicaraan damai dengan Rusia. Namun Zelensky menolak jika pembicaraan digelar di Belarusia.

Dilansir Associated Press, Minggu (27/2/2022) dalam sebuah pesan video yang dibagikan pada hari Minggu, Zelensky memberikan sejumlah alternatif lokasi untuk pembicaraan damai dengan Rusia, seperti di Warsawa, Bratislava, Istanbul, Budapest atau Baku. Dia mengatakan lokasi lain juga memungkinkan tetapi Ukraina tidak menerima pilihan Rusia jika harus di Belarusia.

Sementara itu, Kremlin mengatakan delegasi Rusia telah tiba di kota Homel, Belarusia untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Ukraina. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan delegasi itu termasuk pejabat militer dan diplomat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Delegasi Rusia siap untuk melakukan pembicaraan, dan kami sekarang menunggu pihak Ukraina," kata Peskov.

Komunikasi antara Ukraina dan Rusia sudah disampaikan sehari sebelumnya. Saat itu Zelensky menyatakan siap untuk berdialog membahas gencatan senjata. Namun pembahasan soal tempat dan waktu berunding masih berlangsung.

ADVERTISEMENT

"Ukraina telah dan tetap siap untuk berbicara soal gencatan senjata dan perdamaian. Ini posisi konstan kami," sebut juru bicara Zelensky, Sergii Nykyforov, dalam pernyataan via Facebook pada Sabtu (26/2) waktu setempat, dilansir Daily Mail dan RT.

"Kami menyetujui proposal Presiden Federasi Rusia. Selama jam-jam ini, konsultasi tengah berlangsung antara para pihak soal tempat dan waktu untuk proses negosiasi," ungkapnya.

Simak Video: Jejak Pertempuran Sengit Militer Rusia-Ukraina di Pusat Kota Kiev

[Gambas:Video 20detik]




(izt/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads