Putin Desak Tentara Ukraina Gulingkan Presiden Volodymyr Zelensky!

Putin Desak Tentara Ukraina Gulingkan Presiden Volodymyr Zelensky!

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 25 Feb 2022 22:54 WIB
Russian President Vladimir Putin gestures during his annual news conference in Moscow, Russia, Thursday, Dec. 23, 2021. Putin has urged the West to immediately meet Russias demand for security guarantees precluding NATOs expansion to Ukraine and the deployment of the military alliances weapons there. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Foto: AP/Alexander Zemlianichenko
Kiev -

Presiden Rusia Vladimir Putin meminta agar tentara Ukrainna menggulingkan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Volodymyr Zelensky. Dia menuding kepemimpinan negara Ukraina sebagai teroris, pencandu narkoba, dan neo-Nazi.

Seperti dilansir AFP, Jumat (25/2/2022), permintaan itu disampaikan Putin di tengah operasi militer Rusia yang kini sudah mencapai Ibu Kota Ukraina, Kiev. Puti meminta militer Ukraina menggulingkan kepemimpinan negara yang dia gambarkan sebagai "teroris" dan "sekelompok pecandu narkoba dan neo-Nazi".

Putin, dalam pidato yang disiarkan televisi, meminta agar militer Ukrain "mengambil alih kekuasaan di tangan Anda sendiri." Dia menyebut lebih mudah bagi pihaknya untuk bernegosiasi dengan militer Ukraina daripada pemimpin Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepertinya akan lebih mudah bagi kami untuk setuju dengan Anda daripada geng pecandu narkoba dan neo-Nazi ini," katanya, merujuk pada kepemimpinan di Kiev yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky, yang beragama Yahudi.

Pasukan Rusia Tiba di Kiev

Untuk diketahui, Pasukan Rusia sudah berada di distrik utara Ibu Kota Kiev (Kyiv) pada hari kedua invasi, demikian ungkap pejabat Ukraina

ADVERTISEMENT

Beberapa ledakan terus terdengar di Kiev dan beberapa rekaman video menunjukkan tank-tank melaju ke distrik utara Kiev

Video-video di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti tank-tank Rusia melaju melalui Obolon, sebuah area di utara pusat kota Kiev.

Kementerian pertahanan Ukraina mengkonfirmasi bahwa pasukan Rusia telah menyusup ke distrik perumahan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan 137 orang - baik tentara maupun warga sipil - meninggal Kamis (24/02) pada hari pertama serangan besar Rusia.

Pasukan Rusia juga dilaporkan semakin mendekat ibu kota Kiev.

PBB mengatakan warga di ibu kota Kiev dan dari kota-kota lain melarikan diri dan sekitar 100.000 sudah angkat kaki.

Rusia juga menguasai kompleks Chernobyl - tempat terjadinya bencana nuklir terparah dunia pada 1986. Kawasan ini masih bahaya radioaktif dan menimbulkan kekhawatiran dari pengawas nuklir internasional.

Pertempuran pecah di lokasi-lokasi kunci, termasuk di landasan udara di dekat ibu kota Kiev yang dikuasai pasukan Rusia dan pasukan diklaim Ukraina telah diambil alih kembali.

(maa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads