.webp)
Mantan Presiden Ukraina Petro Poroshenko turun ke jalanan ibu kota Kiev sambil menenteng senapan Kalashnikov saat pasukan Rusia menginvasi. Poroshenko yang dikelilingi oleh pasukan pertahanan ini menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin 'sangat gila' karena menginvasi Ukraina.
Seperti dilansir CNN, Jumat (25/2/2022), Poroshenko yang menjabat Presiden Ukraina tahun 2014-2019 ini menyempatkan diri berbicara dengan CNN pada Jumat (25/2) pagi dari jalanan Kiev. Poroshenko menyatakan kepada CNN bahwa rakyat Ukraina siap untuk membela negara mereka.
"Semua orang harus memahami, Putin menyatakan perang bukan untuk Ukraina. Putin menyatakan perang untuk seluruh dunia," sebut Poroshenko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dia menyebut Putin 'sangat gila'.
"Dia benar-benar gila. Dia sungguh jahat untuk datang ke sini untuk membunuh warga Ukraina," cetusnya.
Poroshenko menuturkan bahwa batalion pasukan bersenjata yang bersamanya berada di lokasi yang berjarak hanya 2-3 kilometer dari medan pertempuran antara tentara Ukraina dan pasukan Rusia.
Kepada CNN, Poroshenko menuturkan bahwa Ukraina kini membutuhkan bantuan negara-negara Barat, baik melalui sanksi, mendepak Rusia dari SWIFT -- jaringan pesan dengan keamanan tinggi yang menghubungkan ribuan lembaga keuangan di seluruh dunia, hingga memblokir pesawat dan kapal Rusia di Uni Eropa dan negara-negara NATO.
Tak lupa Poroshenko berterima kasih kepada Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang telah menyediakan persenjataan defensif untuk Ukraina. "Ini penting bagi kami bahwa kami merasa kami tidak sendirian, bahwa Anda bersama kami," ucapnya.
Dalam penegasannya, Poroshenko yang merupakan Presiden ke-5 Ukraina ini menyatakan Putin tidak akan pernah bisa menguasai Ukraina.
"Tidak peduli berapa banyak tentara yang dia bunuh, berapa banyak rudal yang dia miliki, berapa banyak senjata nuklir yang dia miliki, kami warga Ukraina merupakan orang-orang bebas dengan masa depan Eropa yang hebat," tandasnya.
