Pasukan Rusia Masuki Ibu Kota Ukraina!

Pasukan Rusia Masuki Ibu Kota Ukraina!

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 25 Feb 2022 17:53 WIB
Dibangunkan oleh Suara Ledakan, Warga Kyiv Merasa Sudah Hampir Terlambat untuk Pergi
Ilustrasi suasana di Ukraina (Foto: ABC Australia)
Kiev -

Memanas! Pasukan militer Rusia telah memasuki ibu kota Kiev, Ukraina. Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut 'musuh' telah berada di distrik Obolon, yang berjarak 9 kilometer dari gedung parlemen di pusat kota Kiev.

Seperti dilansir BBC, Jumat (25/2/2022), Kementerian Pertahanan Ukraina mendorong warga setempat untuk membuat bom molotov untuk melawan pasukan Rusia yang mendekati wilayah mereka. Warga sipil lainnya disarankan untuk mencari perlindungan.

"Warga yang damai -- berhati-hatilah. Jangan tinggalkan rumah," imbau kementerian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak diketahui jumlah pasukan Rusia yang telah memasuki Kiev. Namun sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan apa yang disebut sebagai konvoi kendaraan lapis baja melaju di jalanan distrik Obolon.

Video-video itu tampaknya direkam oleh warga dari rumah masing-masing. BBC mengonfirmasi bahwa video itu benar diambil di distrik Obolon.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, pasukan Rusia dilaporkan telah mencapai pinggiran Kiev pada Jumat (25/2) waktu setempat. Pemerintah Ukraina menyebut ibu kota dihantam 'serangan roket mengerikan' pada pagi hari.

"Pasukan serangan udara dari Angkatan Bersenjata Ukraina tengah bertempur di area-area permukiman Dymer dan Invankiv," ungkap militer Ukraina dalam pernyataan via Facebook.

Dymer diketahui hanya berjarak 45 kilometer di sebelah utara Kiev, sedangkan Ivankiv berjarak sekitar 60 kilometer di sebelah barat laut ibu kota Ukraina itu.

Militer Ukraina dalam pernyataannya mengklaim telah menghentikan pasukan Rusia di Sungai Teteriv, anak Sungai Dnieper yang mengalir melalui Kiev, dengan meledakkan sebuah jembatan di atas sungai tersebut.

Disebutkan juga oleh militer Ukraina bahwa pihaknya berhasil merebut kembali pangkalan udara Gostomel, yang sebelumnya dilaporkan dikuasai pasukan Rusia setelah invasi dimulai. AFP belum bisa memverifikasi secara independen klaim ini.

Presiden Volodymyr Zelensky pada Jumat (25/2) menuduh militer Rusia juga menargetkan area-area sipil dan memuji warga Ukraina atas 'kepahlawanan' mereka.

"Mereka mengatakan bahwa objek-objek sipil bukanlah target bagi mereka. Ini adalah kebohongan lain dari mereka. Kenyataannya, mereka tidak membedakan area-area di mana mereka beroperasi," sebutnya.

Simak Video 'Serang Ukraina, Putin Dicurigai Ingin Membangun Kembali Kekaisaran Soviet':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads