Video menunjukkan seorang wanita Ukraina membentak tentara Rusia bersenjata lengkap di jalanan, tengah viral. Wanita itu bicara dengan nada tinggi mempertanyakan apa yang dilakukan tentara Rusia di negaranya.
Dilansir dari Mirror, Jumat (25/2/2022), aksi wanita yang tak kenal takut itu viral di media sosial. Wanita tersebut tampak berada di depan tentara yang memegang senapan mesin besar, serta pistol di pinggulnya.
Peristiwa itu disebut terjadi di kota pelabuhan Henichesk. Wanita tersebut mulai meneriaki para pria saat mereka mencoba menenangkannya tanpa hasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang kamu lakukan di tanah kami?" teriak wanita tersebut.
"Anda harus meletakkan biji bunga matahari di saku Anda sehingga mereka akan tumbuh di tanah Ukraina setelah Anda mati," sambungnya.
Tentara yang dimaki wanita tersebut tampak berbicara sambil tetap memegang senjata dan tidak bergerak dari tempatnya. Aksi wanita itu viral dan mendapat pujian di media sosial.
Invasi Rusia terhadap Ukraina terjadi beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan operasi militer terhadap Ukraina. Ledakan dan pertempuran militer antara Ukraina dan Rusia terjadi di berbagai wilayah Ukraina.
Presiden Ukraina menyatakan ada 137 orang tewas pada hari pertama invasi Rusia di negaranya. Sementara itu, ribuan orang telah meninggalkan Kiev karena takut terhadap Rusia.
Putin sendiri telah memberikan peringatan dalam sebuah pidato di televisi. Dia mengancam semua pihak yang coba menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.
"Siapa pun yang akan mencoba menghentikan kami dan selanjutnya menciptakan ancaman terhadap negara kami, kepada rakyat kami, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan segera dan membawa Anda ke konsekuensi parah. Anda belum pernah menghadapi dalam sejarah Anda. Kami siap untuk hasil apa pun," ucapnya.
Rusia diyakini memiliki gudang senjata hampir 6.000 senjata nuklir - paling banyak dari negara mana pun di dunia. Beberapa aksi protes anti-perang telah digelar di wilayah Rusia.
Simak Video 'Bangunan Sipil di Ukraina Kena Rudal, Rusia Berbohong?':