Rusia Bombardir 33 Area Sipil di Ukraina dalam 24 Jam Terakhir

Rusia Bombardir 33 Area Sipil di Ukraina dalam 24 Jam Terakhir

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 25 Feb 2022 17:05 WIB
View of a building damaged following a rocket attack the city of Kyiv, Ukraine, Friday, Feb. 25, 2022. (AP Photo/Emilio Morenatti)
Dampak serangan rudal Rusia terhadap Ukraina (dok. AP/Emilio Morenatti)
Kiev -

Otoritas Ukraina melaporkan bahwa puluhan areal sipil menjadi target serangan militer Rusia dalam 24 jam terakhir. Hal ini diungkapkan setelah Ukraina menyebut Rusia berbohong saat menyatakan hanya akan menargetkan objek militer.

"Rusia mengatakan mereka tidak menyerang objek sipil, tapi 33 area sipil telah diserang selama 24 jam terakhir," ungkap seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Vadym Denysenko, kepada Reuters dan dilansir BBC, Jumat (25/2/2022).

Pernyataan Denysenko ini memperkuat klaim Presiden Volodymyr Zelensky yang sebelumnya menyebut bahwa area-area sipil juga terkena serangan Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (Rusia-red) mengatakan bahwa objek sipil bukanlah target bagi mereka. Tapi ini adalah kebohongan lainnya dari mereka," sebutnya.

"Pada kenyataannya, mereka tidak membedakan area-area di mana mereka beroperasi," ungkap Zelensky dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

"Mereka membunuh orang-orang dan mengubah kota yang damai menjadi target militer. Itu sungguh buruk dan tidak akan pernah dimaafkan," tegasnya.

Pasukan Rusia terus mendekati ibu kota Kiev setelah bergerak maju dengan cepat dari tiga arah sekaligus, yakni dari bagian utara, bagian timur dan bagian selatan Ukraina sejak invasi dimulai pada Kamis (24/2) pagi waktu setempat.

Para pejabat Ukraina menambahkan bahwa para agen Rusia sudah berada di kota Kiev dan mendorong warga setempat untuk melawan mereka dengan bom molotov.

Simak Video 'Bangunan Sipil di Ukraina Kena Rudal, Rusia Berbohong?':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads