Inggris Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina, Ini Alasannya

Inggris Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina, Ini Alasannya

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 25 Feb 2022 16:52 WIB
British Prime Minister Boris Johnson waves at the media as he leaves 10 Downing Street to attend the weekly Prime Ministers Questions at the Houses of Parliament, in London, Wednesday, Dec. 8, 2021. (AP Photo/Matt Dunham)
PM Inggris Boris Johnson (dok. AP Photo/Matt Dunham)
London -

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menjanjikan dukungan lebih lanjut untuk Ukraina yang tengah diinvasi Rusia. Inggris menyatakan siap memberikan dukungan militer tambahan, termasuk senjata defensif mematikan.

Seperti dilansir AFP, Jumat (25/2/2022), janji itu disampaikan Johnson dalam percakapan telepon terbaru dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (25/2) waktu setempat.

"Presiden Zelensky memberitahu Perdana Menteri soal serangan militer Rusia terkini... termasuk perkembangan mengerikan di Kiev," sebut Downing Street atau kantor PM Inggris dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perdana Menteri berkomitmen untuk memberikan dukungan lebih lanjut kepada Ukraina dalam beberapa hari ke depan," imbuh pernyataan tersebut.

Meski menyatakan siap memberikan dukungan militer tambahan yang mencakup persenjataan defensif mematikan, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengesampingkan opsi mengirimkan tentara ke Ukraina.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak menempatkan tentara Inggris secara langsung untuk melawan pasukan Rusia," tegasnya kepada televisi BBC.

"Itu akan memicu perang Eropa karena kami adalah negara NATO, dan karena itu, Rusia akan menyerang NATO," jelas Wallace.

Johnson sebelumnya mengumumkan rentetan sanksi untuk pengusaha, bank dan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia memuji 'keberanian dan kepahlawanan rakyat Ukraina dalam menghadapi kampanye kekerasan Rusia'.

"Perdana Menteri berkomitmen memberikan dukungan lebih lanjut Inggris kepada Ukraina dalam beberapa hari mendatang, saat rakyat Ukraina dan dunia terus menunjukkan bahwa Putin tidak bisa bertindak dengan impunitas," sebut pernyataan Downing Street tersebut.

Simak Video 'Rusia Hancurkan 83 Target Militer di Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads