Rusia Hancurkan 74 Target Militer Ukraina di Hari Pertama Invasi

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Jumat, 25 Feb 2022 11:17 WIB
Kerusakan di Ukraina akibat invasi Rusia (Foto: AP/Evgeniy Maloletka)
Moskow -

Militer Rusia mengklaim telah menghancurkan 74 target militer milik Ukraina di hari pertama serangan pasukannya.

"Sebelas lapangan terbang Ukraina, tiga pos komando dan satu pangkalan angkatan laut telah dihentikan operasinya," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, dalam sebuah pengarahan yang disiarkan televisi, dilansir The Moscow Times, Jumat (25/2/2022).

Tak hanya itu, Rusia juga telah menghancurkan 18 stasiun radar Ukraina dari sistem rudal S-300 dan Buk-M1, menembak jatuh empat drone tempur Bayraktar TB-2 dan satu helikopter tempur.

Sebanyak 14 tentara Ukraina disebut angkat tangan setelah diserbu pasukan Rusia. Mereka akan dibebaskan setelah menandatangani penolakan perlawanan bersenjata.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, mengutip Konashenkov, memerintahkan militer Rusia untuk memperlakukan pasukan yang ditangkap "dengan hormat" dan memastikan keamanan untuk evakuasi mereka.

Sejauh ini Rusia hanya mengklaim kerugian akibat jatuhnya sebuah pesawat serang Sukhoi Su-25 Rusia. Jatuhnya pesawat bukan karena serangan, namun karena kesalahan pilot, yang berhasil selamat. Tidak dijelaskan secara rinci angka kerugian tersebut.

Sebelumnya Ukraina mengklaim menggunakan rudal anti-tank Javelin untuk "menetralisir" 15 tank T-72 Rusia. Mereka juga menembak jatuh sedikitnya tujuh pesawat tempur dan dua helikopter, menghancurkan lima pengangkut personel lapis baja, menewaskan sekitar 50 orang dan menangkap setidaknya dua tentara Rusia.

Namun klaim soal jatuhnya pesawat tempur dan kendaraan lapis baja dibantah Kemenhan Rusia sembari mengatakan hal itu sebagai "kebohongan" Ukraina.

Regulator media federal Rusia juga mengancam akan memblokir media yang mempublikasikan informasi dari luar saluran resmi Rusia.

Menurut Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) yang berbasis di London, angkatan bersenjata Rusia yang dikerahkan ke Ukraina berjumlah 900.000 tentara, ditambah sekitar 2 juta pasukan cadangan dan lebih dari setengah juta pasukan lainnya.

Sementara di pihak Ukraina, jumlahnya hampir tidak lebih dari jumlah pasukan yang telah dikumpulkan Rusia di sekitar perbatasannya, yakni sekitar 14.000 tentara tetap, 45.000 pasukan angkatan udara dan 11.000 pasukan angkatan laut. IISS juga menyebut ada sekitar 100.000 pasukan lain dan 900.000 tentara cadangan yang dikerahkan melawan serangan Rusia.




(izt/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork