Rusia Bombardir Pangkalan Militer Ukraina di Odessa, 18 Orang Tewas

Rusia Bombardir Pangkalan Militer Ukraina di Odessa, 18 Orang Tewas

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 19:11 WIB
Kepulan asap mengepul dari kompleks gedung Kementerian Pertahanan Ukraina di Kyiv. Berikut penampakan foto-foto terkininya!
kepulan asap di Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: REUTERS/VALENTYN OGIRENKO)
Kiev -

Pangkalan militer Ukraina yang berada di dekat kota Odessa mengalami serangan udara. Akibatnya 18 orang tewas.

"Delapan belas orang tewas -- delapan pria dan 10 wanita. Saat ini, kami masih menggali puing-puing," kata pemerintah daerah Odessa dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Kamis (24/2/2022).

Serangan terjadi di sebuah pangkalan militer yang letaknya sekitar 100 meter (62 mil) utara Kota Odessa, dekat perbatasan Ukraina dan Moldova. Serangan di pangkalan militer Odessa adalah yang paling mematikan sejauh ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Ukraina melaporkan ada sekitar 50 korban tewas di seluruh negeri, termasuk sekitar 10 warga sipil. Serangan itu menghantam sebuah pangkalan militer sekitar 100 kilometer (62 mil) utara Odessa, di wilayah dekat perbatasan Ukraina dengan Republik Moldova.

Rusia juga melakukan invasi ke sejumlah infrastruktur di Ukraina. Sejumlah pangkalan udara juga tidak luput dari serangan pasukan militer Rusia.

ADVERTISEMENT

Pejabat Ukraina mengatakan Rusia menargetkan infrastruktur militer hingga pertahanan udara Ukraina. Tak hanya itu salah satu bandara di Ibu Kota Kiev juga tidak luput dari serangan.

"Ini termasuk bandara Boryspil di Kiev," kata angkatan bersenjata.

Imbas serangan itu, Ukraina memutuskan untuk menutup wilayah udaranya untuk lalu lintas sipil. Tak hanya itu, situs pelacakan udara menunjukkan tidak ada pesawat sipil di wilayah udara negara itu sejak hari Kamis pagi waktu setempat.

Tak hanya itu, pasukan darat Rusia juga dilaporkan terus berdatangan dari berbagai arah. Penyerbuan dari berbagai arah oleh pasukan Rusia ini terjadi beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan keputusannya untuk melancarkan serangan ke Ukraina. Situasinya pun saat ini dilaporkan bergejolak dan bergerak cepat sejak pagi tadi waktu setempat.

Berdasarkan laporan, tank berat Rusia dan peralatan lainnya melintasi perbatasan di serangkaian wilayah di sisi utara Ukraina serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan. Mereka juga maju ke wilayah pemerintah yang didukung Barat di sepanjang front timur, di mana pemberontakan separatis telah merenggut lebih dari 14.000 nyawa sejak 2014.

Ukraina sebelumnya melaporkan lebih dari 40 tentara Ukraina dan sekitar 10 warga sipil tewas hanya dalam waktu beberapa jam invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara itu, dari pihak Rusia juga ada korban jiwa. Komando Militer Ukraina mengklaim telah membunuh sekitar 50 tentara Rusia.

Pihak militer Ukraina juga memastikan telah menghancurkan sejumlah pesawat Rusia di distrik Kramatorsk. Mereka mengklaim telah menghancurkan 6 pesawat.

"Pesawat Rusia lainnya dihancurkan di distrik Kramatorsk. Ini adalah yang keenam," lanjut staf umum angkatan bersenjata itu.

Simak Video 'Serangan Rusia di Ukraina Menarget Pangkalan Militer':

[Gambas:Video 20detik]



(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads