Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kiev, ibu kota Ukraina mengeluarkan peringatan bagi warga Amerika yang saat ini berada di negara tersebut. Kedubes AS meminta agar warganya berlindung dari serangan militer Rusia yang saat ini mengarah ke kota-kota besar Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Kamis (24/2/2022), pihak Kedubes AS mendapatkan laporan serangan Rusia di sejumlah kota besar Ukraina. Pihak Kedubes AS pun memberi peringatan agar warga Amerika di Ukraina untuk berlindung.
"Ada laporan serangan Rusia terhadap sasaran di sejumlah kota besar Ukraina, termasuk Kiev, Kharkiv, Odesa, Ivano-Frankivsk, dan Mariupol," kata kedutaan di Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga AS di Ukraina disarankan untuk berlindung di tempat dan mengambil tindakan", lanjut kedutaan.
Pihak Kedubes mengeluarkan sejumlah saran seperti segera cari perlindungan jika terjadi ledakan keras dan sirene aktif. Selain itu, Kedubes AS juga menyarankan agar sebisa mungkin berlindung di dalam ruangan.
"Jika Anda mendengar ledakan keras atau jika sirene diaktifkan, segera cari perlindungan. Jika di rumah atau bangunan, pergilah ke tingkat terendah dari struktur dengan dinding luar, jendela, dan bukaan paling sedikit; tutup semua pintu dan duduk di dekat dinding interior, jauh dari jendela atau bukaan apa pun. Jika Anda berada di luar ruangan, segera cari perlindungan dalam struktur yang keras; jika itu tidak memungkinkan, berbaringlah dan tutupi kepalamu dengan tanganmu," tulis Kedubes AS.
Rusia Hancurkan Infrastruktur Militer Ukraina
Untuk diketahui Rusia memulai operasi militer di Ukraina. Rusia mengklaim telah melancarkan serangan militer ke Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menyerang pangkalan udara dan sistem pertahanan udara Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Kamis (24/2/2022), pihak Kementerian Pertahanan Rusia memastikan telah melumpuhkan sejumlah infrastruktur militer milik Ukraina. Salah satunya yakni pangkalan udara militer Ukraina.
"Infrastruktur militer di pangkalan udara tentara Ukraina sudah tidak berfungsi," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Rusia.
Pihak Kementerian Pertahanan Rusia juga menambahkan bahwa sistem pertahanan udara Kiev telah "dihancurkan".
(maa/ita)