Umumkan Operasi Militer, Putin Minta Tentara Ukraina Letakkan Senjata!

Umumkan Operasi Militer, Putin Minta Tentara Ukraina Letakkan Senjata!

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 10:50 WIB
In this photo taken from video provided by the Russian Defense Ministry Press Service on Wednesday, Feb. 16, 2022, Russian army tanks are loaded onto railway platforms to move back to their permanent base after drills in Russia. Russia says it is returning more troops and weapons to bases, but NATO says it sess no sign of a drawdown as fears that Moscow could invade Ukraine soon persist. Russia has massed about 150,000 troops east, north and south of Ukraine. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)
pasukan militer Rusia (Foto: Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (24/2) mengumumkan operasi militer di Ukraina untuk membela separatis di wilayah timur negara itu. Putin mengatakan Rusia akan melakukan operasi militer di wilayah Donbas, Ukraina timur dan meminta militer Ukraina untuk meletakkan senjatanya.

"Saya telah membuat keputusan operasi militer," katanya dalam pernyataan mengejutkan yang disiarkan televisi sesaat sebelum pukul 6 pagi waktu setempat seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (24/2/2022).

Dalam pidatonya itu, Putin mengklaim bahwa operasi militer itu dimaksudkan untuk melindungi warga sipil. Dia mengatakan operasi militer Rusia bertujuan untuk memastikan "demiliterisasi" Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin mengatakan bahwa semua prajurit Ukraina yang meletakkan senjata akan dapat meninggalkan zona pertempuran dengan aman.

Dalam pidatonya itu, pemimpin Rusia itu menuduh Amerika Serikat dan sekutunya mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow.

ADVERTISEMENT

Putin mencela apa yang dia sebut "genosida" yang diatur oleh Ukraina di timur negara itu, serta kebijakan agresif NATO terhadap Rusia.

Saksikan juga: 'Siapa Puas dengan Jokowi?'

[Gambas:Video 20detik]



"Untuk ini, kami akan berusaha untuk mencapai demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina," kata Putin. Pemimpin Rusia itu berjanji untuk membawa "mereka yang telah melakukan banyak kejahatan ke pengadilan, yang bertanggung jawab atas pertumpahan darah warga sipil, termasuk warga Rusia".

Dilansir dari Associated Press, Kamis (24/2/2022), Putin mengatakan operasi militer itu dilakukan sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina. Dia menambahkan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina. Putin mengatakan tanggung jawab atas pertumpahan darah terletak pada "rezim" Ukraina.

Putin pun memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada "konsekuensi yang belum pernah mereka lihat."

"Saya yakin para tentara dan perwira Rusia akan memenuhi tugas mereka dengan berani," katanya, seraya menambahkan bahwa "keamanan negara terjamin."

Saksikan juga: 'Siapa Puas dengan Jokowi?'

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads