Pengumuman! Putin Perintahkan Operasi Militer di Ukraina

Pengumuman! Putin Perintahkan Operasi Militer di Ukraina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 10:26 WIB
Russian President Vladimir Putin addresses the nation in the Kremlin in Moscow, Russia, Monday, Feb. 21, 2022. Russias Putin has recognized the independence of separatist regions in eastern Ukraine, raising tensions with West. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (24/2) mengumumkan operasi militer di Ukraina untuk membela separatis di wilayah timur negara itu.

"Saya telah membuat keputusan operasi militer," katanya dalam pernyataan mengejutkan yang disiarkan televisi sesaat sebelum pukul 6 pagi waktu setempat seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (24/2/2022).

Dalam pidatonya itu, Putin mengklaim bahwa operasi militer itu dimaksudkan untuk melindungi warga sipil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Associated Press, Kamis (24/2/2022), Putin mengatakan tindakan itu dilakukan sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina. Dia menambahkan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina. Putin mengatakan tanggung jawab atas pertumpahan darah terletak pada "rezim" Ukraina.

Putin pun memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada "konsekuensi yang belum pernah mereka lihat."

ADVERTISEMENT

Dalam pidatonya itu, pemimpin Rusia itu menuduh Amerika Serikat dan sekutunya mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow.

Sebelumnya, pemerintah Ukraina telah mengumumkan keadaan darurat nasional pada Rabu (23/2) waktu setempat di tengah meningkatnya ancaman invasi Rusia. Ukraina juga menyerukan warganya di Rusia untuk segera pulang.

Saksikan juga: 'Siapa Puas dengan Jokowi?'

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu, pemerintah Rusia mulai mengevakuasi staf diplomatik di Kedutaan Besarnya di Kiev, ibu kota Ukraina di tengah memanasnya situasi antara kedua negara tetangga itu.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (24/2/2022), evakuasi staf diplomatik Rusia ini dilakukan sehari setelah anggota parlemen di Moskow memberikan izin kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengerahkan pasukan militer Rusia ke wilayah-wilayah separatis yang memisahkan diri dari Ukraina.

Menurut saksi mata, bendera Rusia telah diturunkan dari atas gedung kedutaan Rusia di Kiev.

Seorang reporter AFP melihat beberapa keluarga meninggalkan kedutaan pada Rabu (23/2) dengan membawa koper.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads