Presiden Paraguay, Mario Abdo Benitez, memecat Menteri Dalam Negeri, Arnaldo Giuzzio, setelah laporan surat kabar menuduh sang menteri menggunakan kendaraan milik seorang tersangka pengedar narkoba. Kendaraan itu digunakan Giuzzio saat sedang berlibur ke Brasil.
Seperti dilansir AFP, Rabu (23/2/2022), surat kabar La Nacion de Asuncion pada halaman depannya menampilkan foto Giuzzio bersama seorang warga Brasil bernama Marcus Vinicius Marques de Padua, yang ditangkap otoritas Brasil sepekan lalu atas tuduhan terlibat perdagangan narkoba dan pencucian uang.
Surat kabar itu juga merilis foto sebuah mobil yang disebut milik Marques de Padua, yang digunakan Giuzzio selama dia berada di Brasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara kepresidenan Paraguay, Hernan Hutteman, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa Presiden Benitez memutuskan untuk mengganti Giuzzio dalam upaya 'menjaga legitimasi Kementerian Dalam Negeri, yang bisa dipengaruhi oleh peristiwa baru-baru ini'.
Marques de Padua diketahui mengelola sebuah perusahaan di Brasil yang menyediakan peralatan keamanan dan mobil-mobil antipeluru.
Giuzzio mengakui dirinya memang meminjam sebuah mobil dari Marques de Padua, ketika mobilnya sendiri bermasalah saat berlibur ke Brasil. Namun dia bersikeras menyatakan bahwa itu dilakukan karena darurat dan 'benar-benar valid'.
Diakui Giuzzio bahwa dirinya tidak menyadari dakwaan yang menjerat Marques de Padua.
Pengganti Giuzzio, Federico Gonzalez, yang seorang mantan penasihat kepresidenan menyatakan dirinya diberi tugas untuk 'memerangi kejahatan terorganisasi'.