Kabar Rusia-Ukraina Terbaru, Manuver Putin Bikin Banjir Kecaman!

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 22 Feb 2022 18:18 WIB
Kabar Rusia-Ukraina Terbaru, Manuver Putin Bikin Panas! -- Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Jakarta -

Rusia-Ukraina jadi informasi yang dicari tahu beberapa waktu belakangan. Kali ini Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina timur.

Tak hanya itu, Putin juga memerintahkan pengerahan tentara Rusia ke wilayah tersebut. Manuver Putin ini pun membuat keadaan konflik Rusia Ukraina kian panas.

Berikut informasi soal kabar terbaru konflik Rusia-Ukraina yang telah dirangkum detikcom.

Kabar Rusia-Ukraina: Putin Akui Kemerdekaan 2 Wilayah Ukraina Timur

Putin baru saja mengakui kemerdekaan 2 wilayah di Ukraina Timur. Yakni wilayah Donetsk dan Lugansk.

"Saya percaya perlu untuk mengambil keputusan yang sudah lama tertunda, untuk segera mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk," katanya dilansir AFP, Selasa (22/2/2022).

Putin turut meminta majelis tinggi parlemen rusia, dan dewan federasi untuk mendukung keputusan ini. Hari ini, majelis rendah dan tinggi parlemen Rusia akan memberikan suara terkait hal tersebut.

Putin juga menuntut agar Ukraina mengakhiri operasi militernya terhadap pasukan pro-Moskow.

"Kami menuntut segera diakhirinya operasi militer," kata Putin.

"Jika tidak, semua tanggung jawab untuk kemungkinan kelanjutan pertumpahan darah akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab rezim yang berkuasa di Ukraina," tambahnya.

Kabar Rusia-Ukraina: Putin Perintahkan Pengerahan Tentara

Setelah mengakui kemerdekaan Donetsk dan Lugansk, Putin memerintahkan pengerahan tentara ke dua wilayah tersebut. Dengan diputuskannya mengakui kemerdekaan, hal itu kian meningkatkan krisis yang bisa memicu perang besar di Eropa.

Seorang saksi mata Reuters menyaksikan tank-tank dan peralatan militer lainnya bergerak melalui kota Donetsk, yang ada di Ukraina bagian timur, setelah Putin menerbitkan dekrit pengakuan kemerdekaan dua wilayah tersebut. Namun tidak dijelaskan berapa jumlah pasukan yang dikirim. Dengan diterbitkannya dektri itu, Putin menegaskan bahwa Rusia sekarang memiliki hak untuk membangun pangkalan militer di sana.

Dalam pernyataan pada Senin (21/2) waktu setempat, Putin juga memerintahkan Kementerian Pertahanan Rusia mengirimkan pasukan 'untuk menjaga perdamaian'.

Kabar Rusia-Ukraina: Tanggapan Presiden Ukraina Soal Sikap Putin

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berang dan menyebut Rusia telah melanggar kedaulatan setelah Putin mengakui dua wilayah di Ukraina bagian timur yang memisahkan diri. Zelensky juga menegaskan bahwa Ukraina menolak untuk menyerahkan wilayahnya kepada Rusia.

Dilansir Reuters, Zelensky menuduh Rusia telah melanggar kedaulatan wilayah Ukraina dan menyebut langkah itu berarti Rusia menghentikan perundingan damai Minsk yang bertujuan mengakhiri konflik separatis di wilayah Ukraina bagian timur.

Zelenksy menegaskan Ukraina ingin menyelesaikan krisis melalui diplomasi. Namun pihaknya siap untuk menghadapi jalan panjang untuk menuntaskan krisis.

"Kami berkomitmen pada jalan damai dan diplomatik, kami akan mengikutinya dan hanya itu," ucapnya.

"Tapi kami berada di tanah kami sendiri, kami tidak takut pada apapun dan siapapun, kami tidak berutang apapun kepada siapapun, dan kami tidak akan memberikan apapun kepada siapapun," tegas Zelensky.

Dia juga menyerukan pertemuan darurat yang dihadiri pemimpin Ukraina, Rusia, Jerman dan Prancis, sembari mendorong sekutu-sekutu Ukraina untuk mengambil tindakan terhadap Rusia.

Kabar soal Rusia-Ukraina lainnya juga dapat dilihat di halaman selanjutnya.

Simak Video 'Suasana Memanas di Garis Terdepan Militer Ukraina-Kelompok Separatis':






(izt/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork