Ratusan personel keamanan dikerahkan ke sebuah distrik di India selatan setelah kerusuhan yang terjadi setelah seorang aktivis Hindu tewas dibunuh. Massa membakar kendaraan dan melempari batu dalam kerusuhan tersebut.
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (22/2/2022), sedikitnya 20 orang terluka dalam kerusuhan yang terjadi pada Senin (21/2) waktu setempat tersebut. Kerusuhan itu terjadi sehari setelah pembunuhan seorang anggota kelompok nasionalis Hindu, Bajrang Dal di Shivamogga, negara bagian Karnataka.
Karnataka, yang diperintah oleh Partai Nasionalis Hindu, Bharatiya Janata pimpinan Perdana Menteri India Narendra Modi, telah dilanda ketegangan selama beberapa minggu setelah larangan gadis-gadis Muslim mengenakan jilbab di ruang kelas memicu aksi protes, yang menyebar secara nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusuhan terjadi di Shivamogga selama prosesi pemakaman aktivis tersebut pada hari Senin (21/2), bahkan ketika pihak berwenang memberlakukan aturan jam malam di daerah tersebut.
Beberapa insiden pembakaran dan kerusuhan dilaporkan seiring massa yang marah melempari batu di tempat-tempat bisnis yang dimiliki oleh warga Muslim.
Polisi melepaskan tembakan ke udara dan menggunakan gas air mata untuk mengendalikan massa yang marah.
Aparat penegak hukum di daerah itu -- yang memiliki sejarah panjang kekerasan masyarakat -- mengatakan bahwa mereka telah menangkap dua orang dan menyalahkan permusuhan lama atas pembunuhan aktivis Hindu itu.