.webp)
Camilla, istri dari Pangeran Charles anak Ratu Inggris Elizabeth II, dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Camilla yang bergelar Duchess of Cornwall ini juga terinfeksi Corona empat hari setelah suaminya terlebih dulu dinyatakan positif Corona untuk kedua kalinya.
Seperti dilansir CNN, Selasa (15/2/2022), informasi itu disampaikan Clarence House, kediaman resmi Pangeran Charles dan Camilla, dalam pernyataan yang dirilis Senin (14/2) waktu setempat.
"Yang Mulia Duchess of Cornwall telah dinyatakan positif COVID-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri. Kami terus mematuhi panduan pemerintah," demikian pernyataan Clarence House.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang sumber Kerajaan Inggris menyebut Camilla sudah menerima tiga dosis vaksin Corona, dan akan terus mematuhi semua panduan pemerintah serta mengkaji aktivitasnya berdasarkan itu.
Pangeran Charles diketahui terlebih dulu dinyatakan positif Corona dan menjalani isolasi mandiri sejak 10 Februari lalu. Ini menjadi kedua kalinya Pangeran Charles positif Corona, setelah sebelumnya terinfeksi pada Maret 2020 lalu.
Akibat situasi ini, ahli waris takhta Kerajaan Inggris ini harus membatalkan kegiatannya menghadiri sebuah acara di Winchester.
Disebutkan juga bahwa Pangeran Charles yang berusia 73 tahun ini sudah divaksinasi penuh.
Terinfeksinya Pangeran Charles dengan Corona untuk kedua kali sempat memicu kekhawatiran, setelah seorang sumber kerajaan menuturkan kepada CNN bahwa Pangeran Charles baru bertemu Ratu Elizabeth II 'beberapa waktu terakhir'. Sumber itu tidak menjelaskan lebih lanjut kapan dan di mana keduanya bertemu.
Sementara itu, Ratu Elizabeth II memanfaatkan momen peringatan 70 tahun dirinya bertakhta -- Platinum Jubilee -- untuk menegaskan kembali masa depan Kerajaan Inggris, dengan menyerukan agar Camilla dipanggil sebagai Ratu Camilla ketika Pangeran Charles nanti naik takhta menjadi Raja Inggris.
Ketika Pangeran Charles menikahi Camilla tahun 2005 lalu, keduanya mengumumkan bahwa Camilla ingin dikenal sebagai 'Permaisuri' meskipun memiliki hak untuk menggunakan gelar 'Ratu'. Hal itu dipandang sebagai pengakuan atas sensitivitas gelar tersebut yang diperuntukkan bagi istri pertama Pangeran Charles, Putri Diana, yang telah meninggal dunia.
