Pangeran Charles yang kembali positif virus Corona (COVID-19) untuk kedua kalinya, diketahui bertemu dengan ibundanya, Ratu Inggris Elizabeth II, baru-baru ini. Kini, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II yang berusia 95 tahun itu tengah dipantau secara saksama.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (11/2/2022), seorang sumber dari Istana Buckingham menuturkan bahwa Ratu Elizabeth II sejuah ini tidak menunjukkan gejala apapun.
Belum ada pernyataan resmi soal kondisi sang Ratu Inggris yang baru saja merayakan 70 tahun bertakhta atas Kerajaan Inggris itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang sumber dari Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Pangeran Charles baru-baru ini bertemu dengan ibundanya. Tidak dijelaskan berapa lama keduanya bertemu dan apakah keduanya memakai masker atau tidak, meski diketahui otoritas Inggris baru saja mencabut seluruh pembatasan Corona.
Namun diketahui bahwa pada Selasa (8/2) waktu setempat, Pangeran Charles berada di Kastil Windsor, kediaman Ratu Elizabeth II di London bagian barat, untuk memberikan penghargaan.
Disebutkan sumber dari Istana Buckingham itu bahwa kondisi Ratu Elizabeth terus dipantau.
Pangeran Charles (73) yang merupakan ahli waris takhta Kerajaan Inggris, mengumumkan kondisinya yang positif Corona pada Kamis (10/2) waktu setempat. Dalam pernyataan via kantornya, Clarence House, Pangeran Charles terpaksa membatalkan kunjungan ke kota Winchester dalam rangka memperingati 70 tahun bertakhtanya Ratu Elizabeth II.
Clarence House dalam pernyataannya menyebut Pangeran Charles kini tengah menjalani isolasi mandiri. Sebelum ini, Pangeran Charles dinyatakan positif Corona pada Maret 2020, ketika dia mengaku beruntung karena mengalami gejala ringan.
Terkait kondisi terbaru Pangeran Charles, Camilla yang mendampinginya telah menjalani tes Corona dan hasilnya dinyatakan negatif. Pada Desember lalu, Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, telah menerima suntikan booster.
Sementara itu, Ratu Elizabeth II mengonfirmasi pada awal tahun 2021 bahwa dirinya telah menerima dosis pertama vaksin Corona, dan mendorong warga Inggris untuk ikut menerima vaksin Corona. Namun pihak Istana Buckingham menolak untuk mengonfirmasi apakah sang Ratu Inggris telah mendapatkan dosis lanjutan, dengan alasan pihaknya tidak mengomentari urusan medis yang bersifat pribadi.
Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II, yang merupakan Ratu paling tua dan paling lama bertakhta, telah menjadi sorotan sejak sang Ratu harus dirawat semalam di rumah sakit selama semalam pada Oktober tahun lalu, karena penyakit yang tidak disebutkan. Sang Ratu juga disarankan oleh tim dokternya untuk beristirahat.