Macron Tak Mau Dites Corona Saat Bertemu Putin, Ini Alasannya

Macron Tak Mau Dites Corona Saat Bertemu Putin, Ini Alasannya

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 11 Feb 2022 19:35 WIB
Presiden Prancis Emannuel Macron kembali dilempar telur. Bukan cuma Macron, para pemimpin negara dan tokoh publik ini juga pernah diserang di depan umum.
Presiden Prancis Emmanuel Macron (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Ada cerita menarik saat Presiden Prancis Emmanuel Macron berkunjung ke Rusia pekan ini. Pemimpin Prancis itu menolak permintaan Kremlin agar dia menjalani tes PCR COVID-19 di Moskow sebelum bertemu Presiden Vladimir Putin.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Jumat (11/2/2022), dua sumber dalam rombongan Macron mengatakan kepada Reuters bahwa penolakan Macron tersebut untuk mencegah Rusia mendapatkan DNA-nya.

Akibatnya, kepala negara Prancis itu ditempatkan dalam posisi yang berjauhan dari Putin selama pembicaraan panjang tentang krisis Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pengamat dibuat terkejut melihat foto-foto Macron dan Putin yang duduk berjauhan di ujung meja sepanjang 4 meter pada hari Senin (7/2) saat pembicaraan berlangsung. Sejumlah diplomat beranggapan bahwa Putin mungkin ingin mengirim pesan diplomatik.

Namun, dua sumber yang mengetahui soal protokol kesehatan Macron, mengatakan kepada Reuters bahwa Macron telah diberi pilihan: menjalani tes PCR yang dilakukan oleh otoritas Rusia dan diizinkan untuk mendekati Putin, atau menolak tes dan harus mematuhi aturan jaga jarak yang lebih ketat.

ADVERTISEMENT

"Kami tahu betul bahwa itu berarti tidak ada jabat tangan dan meja panjang itu. Tetapi kami tidak dapat menerima bahwa mereka mendapatkan DNA presiden," kata salah satu sumber kepada Reuters, merujuk pada masalah keamanan jika pemimpin Prancis itu dites COVID-19 oleh dokter Rusia.

Sumber kedua dalam rombongan Macron mengkonfirmasi bahwa Macron menolak untuk mengikuti tes PCR Rusia. Sumber itu mengatakan Macron telah menjalani tes PCR di Prancis sebelum keberangkatan dan tes antigen yang dilakukan oleh dokternya sendiri di Rusia.

Simak Video 'Bertemu Macron, Putin Mengaku "Disiksa" Selama 6 Jam':

[Gambas:Video 20detik]



"Pihak Rusia memberi tahu kami bahwa Putin perlu dijaga dalam gelembung kesehatan yang ketat," kata sumber kedua itu.

Belum ada komentar dari Kremlin mengenai hal ini.

Sangat kontras sekali ketika pada hari Kamis (10/2), tiga hari setelah Macron dan Putin mengadakan pertemuan tersebut, Putin menerima kunjungan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev. Kedua pemimpin itu berjabat tangan dan duduk berdekatan, hanya dipisahkan oleh meja kopi kecil.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads