WHO Sorot 500.000 Kematian Omicron, Ramai Demo Larangan Hijab di India

International Updates

WHO Sorot 500.000 Kematian Omicron, Ramai Demo Larangan Hijab di India

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 09 Feb 2022 17:40 WIB
3D render of a new strain of coronavirus. Omicron variant of COVID. New strain of coronavirus B.1.1.529 found in Africa and around the world.
Foto: Getty Images/iStockphoto/galitskaya
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan setengah juta kematian atau sedikitnya 500.000 kematian akibat virus Corona (COVID-19) tercatat sejak varian Omicron terdeteksi tahun lalu. WHO menyesalkan besarnya angka kematian akibat Omicron dan menyebutnya 'sangat tragis'.

Seperti dilansir AFP, Rabu (9/2/2022), manajer insiden WHO, Abdi Mahamud, menyatakan bahwa lebih dari 130 juta kasus dan 500.000 kematian tercatat secara global sejak varian Omicron ditetapkan sebagai 'variant of concern' pada akhir November tahun lalu.

Varian Omicron sejak saat itu menggantikan varian Delta sebagai varian Corona yang dominan secara global karena lebih mudah menular, meski tampaknya menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (9/2/2022):

- Gegara Omicron, Kasus Corona di Turki Tembus 111.000 Sehari!

ADVERTISEMENT

Turki melaporkan lebih dari 111.000 kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya. Angka itu tercatat di tengah penyebaran cepat varian Omicron.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (9/2/2022), Kementerian Kesehatan Turki melaporkan 111.096 kasus Corona terdeteksi dalam 24 jam terakhir. Angka ini sedikit di bawah rekor tertinggi untuk tambahan kasus harian Corona di Turki yang tercatat pekan lalu.

Diketahui bahwa pada Jumat (4/2) lalu, Turki mencetak rekor 111.157 kasus Corona terdeteksi dalam sehari yang merupakan tambahan kasus harian tertinggi sejak awal pandemi.

Dalam 24 jam terakhir, Turki juga melaporkan tambahan 241 kematian akibat Corona. Angka itu juga sedikit di bawah rekor kematian harian tertinggi yang tercatat pada Jumat (4/2) lalu saat Turki melaporkan 248 kematian dalam sehari.

- Ada Ancaman Bom, Suami Wapres AS Dievakuasi dari Sekolah

Suami dari Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat Kamala Harris dievakuasi pada Selasa (8/2) waktu setempat setelah adanya laporan ancaman bom di sekolah menengah Washington, yang ia kunjungi untuk merayakan sejarah Afrika-Amerika.

Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (9/2/2022), Douglas Emhoff yang gelar resminya Second Gentleman, dibawa pergi oleh petugas keamanannya saat peringatan Bulan Sejarah Hitam di sekolah Dunbar High School di Washington, DC. Para murid juga disuruh pergi.

"Itu adalah ancaman bom," kata juru bicara sekolah umum Washington tersebut, Enrique Gutierrez kepada wartawan.

"Kami mendapat ancaman hari ini terhadap fasilitas itu, jadi ... pada dasarnya kami mengambil tindakan pencegahan untuk mengevakuasi semua orang, seperti yang Anda lihat. Saya pikir semua orang aman. Gedung juga aman," tuturnya.

- Arab Saudi Amankan Ribuan Sumur Tak Terpakai Usai Tragedi Bocah Rayan

Otoritas Arab Saudi mengamankan ribuan sumur yang tidak lagi dipakai di seluruh wilayahnya menyusul kematian tragis bocah Maroko yang memicu perhatian dunia. Bocah Maroko itu tewas setelah terjatuh ke dalam sumur sedalam 32 meter yang tidak terpakai.

Seperti dilansir AFP, Rabu (9/2/2022), Rayan (5) terjebak di dalam sumur sedalam 32 meter selama lima hari dan tidak berhasil dikeluarkan dalam keadaan hidup setelah upaya penyelamatan yang menyita perhatian dunia berujung kegagalan pada Sabtu (5/2) lalu.

Bocah laki-laki itu telah dimakamkan di desa tempat tinggalnya, Ighrane, yang ada di area pegunungan Rif, Maroko, pada Senin (7/2) waktu setempat.

- Ada 500.000 Kematian Sejak Omicron Muncul, WHO: Sangat Tragis!

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan setengah juta kematian atau sedikitnya 500.000 kematian akibat virus Corona (COVID-19) tercatat sejak varian Omicron terdeteksi tahun lalu. WHO menyesalkan besarnya angka kematian akibat Omicron dan menyebutnya 'sangat tragis'.

Seperti dilansir AFP, Rabu (9/2/2022), manajer insiden WHO, Abdi Mahamud, menyatakan bahwa lebih dari 130 juta kasus dan 500.000 kematian tercatat secara global sejak varian Omicron ditetapkan sebagai 'variant of concern' pada akhir November tahun lalu.

Varian Omicron sejak saat itu menggantikan varian Delta sebagai varian Corona yang dominan secara global karena lebih mudah menular, meski tampaknya menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah.

- Ramai Aksi Demo Larangan Hijab, India Perintahkan Sekolah Ditutup

Otoritas di India selatan memerintahkan sekolah-sekolah ditutup ketika aksi-aksi protes meningkat atas larangan hijab, yang telah membuat marah para siswa dan mahasiswa Muslim.

Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (9/2/2022), keributan di negara bagian Karnataka itu telah membangkitkan ketakutan di kalangan komunitas minoritas akan apa yang mereka sebut sebagai peningkatan persekusi di bawah pemerintahan nasionalis Hindu pimpinan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Aksi demonstrasi baru digelar pada hari Selasa (8/2) waktu setempat di mana para petugas menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan demonstran di satu kampus yang dikelola pemerintah, sementara kehadiran polisi dalam jumlah besar terlihat di sekolah-sekolah di kota-kota terdekat.

Ketua Menteri Basavaraj Bommai meminta publik untuk tetap tenang setelah mengumumkan semua sekolah menengah di negara bagian itu akan ditutup selama tiga hari.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads