Ramai Aksi Demo Larangan Hijab, India Perintahkan Sekolah Ditutup

Ramai Aksi Demo Larangan Hijab, India Perintahkan Sekolah Ditutup

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 09 Feb 2022 12:57 WIB
Jakarta -

Otoritas di India selatan memerintahkan sekolah-sekolah ditutup ketika aksi-aksi protes meningkat atas larangan hijab, yang telah membuat marah para siswa dan mahasiswa Muslim.

Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (9/2/2022), keributan di negara bagian Karnataka itu telah membangkitkan ketakutan di kalangan komunitas minoritas akan apa yang mereka sebut sebagai peningkatan persekusi di bawah pemerintahan nasionalis Hindu pimpinan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Aksi demonstrasi baru digelar pada hari Selasa (8/2) waktu setempat di mana para petugas menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan demonstran di satu kampus yang dikelola pemerintah, sementara kehadiran polisi dalam jumlah besar terlihat di sekolah-sekolah di kota-kota terdekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Menteri Basavaraj Bommai meminta publik untuk tetap tenang setelah mengumumkan semua sekolah menengah di negara bagian itu akan ditutup selama tiga hari.

"Saya menghimbau kepada seluruh siswa, guru dan manajemen sekolah dan perguruan tinggi untuk menjaga perdamaian dan kerukunan," katanya.

ADVERTISEMENT

Bulan lalu, para siswi di sebuah sekolah menengah yang dikelola pemerintah telah diberitahu untuk tidak mengenakan hijab. Dekrit ini kemudian segera menyebar ke lembaga pendidikan lain di negara bagian itu.

Di kampus-kampus telah terjadi konfrontasi antara mahasiswa Muslim yang mengutuk larangan hijab tersebut dan mahasiswa Hindu yang mengatakan teman-teman mereka telah mengganggu pendidikan mereka.

"Tiba-tiba mereka mengatakan Anda tidak seharusnya memakai jilbab... mengapa mereka mulai sekarang?" kata Ayesha, seorang mahasiswi di Mahatma Gandhi Memorial College di kota pesisir Udupi.

Ayesha mengatakan seorang guru telah melarangnya untuk mengikuti ujian kimia karena mengenakan hijab.

"Kami tidak menentang agama apa pun. Kami tidak memprotes siapa pun. Ini hanya untuk hak kami sendiri," katanya kepada AFP.

Pengadilan tinggi Karnataka mulai menggelar sidang pada Selasa (8/2) waktu setempat untuk memutus soal petisi yang menantang legalitas larangan hijab tersebut. Namun, pengadilan menunda sidang sebelum mengeluarkan putusan.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads