Eks PM Malaysia Muhyiddin Yassin Positif Corona Usai Rapat Kabinet

Eks PM Malaysia Muhyiddin Yassin Positif Corona Usai Rapat Kabinet

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 09 Feb 2022 14:27 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - MARCH 01: Muhyiddin Yassin, Malaysias newly appointed Prime Minister waves to the media outside his house with his family and supporters before departing for the swearing in ceremony at the palace on March 1, 2020 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Ore Huiying/Getty Images)
Eks PM Malaysia, Muhyiddin Yassin (dok. Getty Images/Ore Huiying)
Kuala Lumpur -

Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Muhyiddin Yassin, dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) setelah menghadiri rapat kabinet. Muhyiddin kini tengah menjalani karantina mandiri di kediamannya.

Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (9/2/2022), Muhyiddin yang kini menjabat Ketua Dewan Pemulihan Nasional (NRC) Malaysia ini mengonfirmasi dirinya terinfeksi Corona setelah menjalani tes PCR yang hasilnya positif pada Rabu (9/2) waktu setempat.

Dalam pernyataan via akun Facebook resminya, Muhyiddin menyatakan dirinya dalam 'kondisi baik' dan menjalani karantina mandiri di rumah sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus yang berusia 74 tahun ini dilaporkan mengalami gejala-gejala ringan.

Muhyiddin juga mendesak siapa saja yang mungkin menjadi kontak dekat dirinya untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

Kabar Muhyiddin positif Corona ini diumumkan sehari setelah dia memimpin rapat langsung antara NRC dengan jajaran menteri kabinet dan pejabat pemerintahan lainnya di bawah PM baru Malaysia, Ismail Sabri Yaakob.

Salah satu yang hadir dalam rapat itu adalah Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin.

Malaysia diketahui mengalami lonjakan kasus Corona dalam beberapa hari terakhir. Jumlah kasus harian Corona pada Sabtu (5/2) lalu mencetak rekor sebagai yang tertinggi dalam empat bulan terakhir di Malaysia.

Sejak saat itu, jumlah kasus harian terus meningkat. Pada Selasa (8/2) waktu setempat, Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 13.944 kasus Corona terdeteksi dalam 24 jam terakhir.

Dengan tambahan itu, maka total kasus Corona di Malaysia kini mencapai 2.939.198 kasus. Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan bahwa lonjakan kasus Corona terkini tidak diduga, dan sebagian besar kasus tidak bergejala atau mengalami gejala ringan.

Dalam pernyataan pada Selasa (8/2) waktu setempat, Muhyiddin mengumumkan bahwa NRC menyepakati untuk membuka perbatasan Malaysia sepenuhnya untuk mendukung pemulihan perekonomian negara itu. Rencananya pembukaan perbatasan akan dilakukan mulai 1 Maret mendatang.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads