Malaysia Hapus Pemeriksaan Suhu Tubuh Mulai 11 Februari

Malaysia Hapus Pemeriksaan Suhu Tubuh Mulai 11 Februari

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Feb 2022 18:40 WIB
A man wearing a face mask walks along an empty road in front of the Twin Towers during the first day of Full Movement Control Order (MCO) in Kuala Lumpur, Malaysia, Tuesday, June 1, 2021. Malls and most businesses in Malaysia shuttered Tuesday asΒ the countryΒ began its second near total coronavirus lockdown to tackle a worsening pandemic that has put its healthcare system on the verge of collapse. (AP Photo/Vincent Thian)
Ilustrasi -- Situasi pandemi Corona di Malaysia (dok. AP/Vincent Thian)
Kuala Lumpur -

Otoritas Malaysia akan menghapuskan prosedur pemeriksaan suhu tubuh dan pencatatan manual data pribadi sebagai syarat masuk ke tempat-tempat tertentu selama pandemi virus Corona (COVID-19) masih merebak. Pencabutan prosedur ini akan dimulai pada Jumat (11/2) mendatang.

Seperti dilansir The Star, Selasa (8/2/2022), rencana pencabutan itu diumumkan oleh Menteri Senior untuk Urusan Pertahanan, Hishammuddin Hussein, dalam pernyataan pada Selasa (8/2) waktu setempat.

Namun via Twitter, Hishammuddin menambahkan bahwa check-in dengan aplikasi MySejahtera masih diwajibkan saat memasuki tempat-tempat tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak dijelaskan lebih lanjut alasan pemerintah menghapuskan prosedur pemeriksaan suhu tubuh yang berlaku sejak pandemi Corona merebak dua tahun lalu.

Dalam pernyataannya, Hishammuddin menambahkan bahwa pemerintah Malaysia akan menetapkan standar prosedur baru untuk umrah, termasuk mewajibkan dosis booster dan mengizinkan karantina mandiri di rumah, mulai 14 Februari mendatang.

ADVERTISEMENT

Pada Selasa (8/2) waktu setempat, Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 13.944 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. Direktur Jenderal Kesehatan, Dr Noor Hisham Abdullah, menyebut tambahan itu menjadi total kasus Corona di Malaysia kini mencapai 2.939.198 kasus.

Dituturkan Hishammuddin bahwa kasus harian Corona beberapa waktu terakhir masih dalam kapasitas unit perawatan intensif di rumah-rumah sakit setempat. Dia menyatakan situasi pandemi di Malaysia masih terkendali.

Dia juga menambahkan bahwa rekomendasi untuk membuka perbatasan Malaysia sepenuhnya mulai 1 Maret masih harus dipelajari oleh para menteri dan departemen terkait.

Simak juga 'Momen TNI Selamatkan PMI Ilegal Berlumpur yang Hendak ke Malaysia':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads