AS Gandeng Jerman Cegah Agresi Rusia ke Ukraina

AS Gandeng Jerman Cegah Agresi Rusia ke Ukraina

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 08 Feb 2022 03:20 WIB
Washington D.C -

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden sempat bertemu dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz. Keduanya membahas terkait 'kerja sama' menghadapi agresi Rusia atas Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Selasa (8/2/2022), pertemuan itu dilakukan Senin (7/2) kemarin. Kedua negara menjalin kerja sama untuk mencegah agresi Rusia di Eropa dan juga tantangan yang ditimbulkan oleh Chin.

"Kami sedang bekerja sama untuk lebih mencegah agresi Rusia di Eropa, serta dalam memenuhi tantangan yang ditimbulkan oleh China," kata Biden di Kantor Oval Gedung Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Scholz, mengatakan ini merupakan perjalanan pertamanya ke Gedung Putih sejak mengambil alih kepemimpinan dari Angela Merkel. Dia mengatakan Jerman adalah sekutu Amerika Serikat

"(Jerman) sekutu terdekat dan bekerja sama secara intens," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Kanselir Jerman itu juga mengatakan tugas dia dan Biden termasuk melawan agresi Rusia. Dia menegaskan kerja sama ini adalah hal yang sangat penting.

"Melawan agresi Rusia terhadap Ukraina. Jadi ini adalah pertemuan penting pada waktu yang sangat, sangat penting," ujarnya.

Pertemuan ini dilakukan setelah sebelumnya pemerintah baru Jerman mendapat kecaman dari Ukraina dan beberapa di Amerika Serikat. Jerman dituduh tidak sepenuhnya terlibat dengan upaya pimpinan AS untuk melawan tekanan militer Rusia terhadap Ukraina pro-Barat.

Namun, Scholz menggunakan kunjungannya ke Washington untuk menjawab dan memperhalus perbedaan itu.

"Kami adalah sekutu dekat dan kami bertindak dengan cara yang terkoordinasi dan bersatu, ketika datang untuk menanggapi krisis saat ini," kata Scholz kepada wartawan Senin pagi, mengatakan Rusia akan membayar "harga yang sangat tinggi" jika menyerang Ukraina.

(maa/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads