Gereja Katedral St George di Cape Town, Afrika Selatan dibakar. Api terdeteksi pertama kali di ruang basement gereja.
Dilansir kantor berita AFP, Minggu (6/2/2022) seorang pria diduga melakukan pembakaran di gereja tempat dimakamkannya abu kremasi ayah spiritual Afrika Selatan dan pahlawan anti-apartheid Uskup Agung Desmond Tutu. Pembakaran dilakukan sekitar pukul 2 pagi waktu setempat.
"Api yang muncul adalah tindakan pembakaran," kata Michael Weeder, salah satu pejabat tinggi katedral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tampaknya sepotong kapas/kasa yang menyala dilemparkan melalui jendela kecil berjeruji di dekat tangga menuju pintu masuk katedral (utama)," katanya.
"Seseorang terlihat melarikan diri dari katedral." imbuhnya.
Beruntung, api yang muncul dapat segera dipadamkan oleh petugas. "Selain jejak asap ... tidak ada kerusakan yang terlihat," tambahnya.
Seorang pria yang diduga sebagai pembakar gereja saat ini telah ditahan. Pria itu menunggu persidangan setelah permohonan untuk jaminan ditolak.
Cape Town mengalami kebakaran besar lainnya pada bulan April tahun lalu. Kebakaran terjadi di Table Mountain, menghancurkan bagian dari perpustakaan Universitas Cape Town yang menyimpan koleksi unik arsip Afrika.
Diketahui pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Tutu meninggal pada akhir Desember dalam usia 90 tahun setelah hidupnya dihabiskan untuk melawan ketidakadilan. Pada 2 Januari, abu jenazahnya disemayamkan di Gereja Katedral St George.
Simak Video: Presiden Afsel Berduka Atas Kepergian Desmond Tutu