Dilansir dari Reuters, petugas layanan darurat berhasil menyelamatkan 41 orang dari kapal yang tenggelam itu. Namun, penjaga pantai menemukan 1 mayat mengambang di laut.
Wakil kepala perwakilan pemerintah pusat di Kepulauan Canary, Teresa Maya, mengungkap bahwa 16 migran dinyatakan hilang. Hal ini seusai dengan kesaksian migran lain yang berhasil diselamatkan.
Diketahui, pulau-pulau di Spanyol menjadi tujuan utama para migran yang hendak mencoba peruntungan di Eropa. Kementerian Dalam Negeri Spanyol mencatat tahun 2021 jadi salah satu tahun tersibuk dimana banyak migran yang berlabuh ke Spanyol.
Sebanyak 22.316 migran tiba di Kepulauan Canary secara ilegal pada tahun 2021.
Tercatat ada 4.400 migran, termasuk setidaknya 205 anak-anak, hilang di laut saat mencoba mencapai Spanyol pada 2021. Angka ini lebih dari dua kali lipat dari total migran yang hilang pada tahun 2020. (isa/isa)