Gerilya Paman Sam di Tengah Isu Invasi Rusia ke Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Feb 2022 20:28 WIB
Ilustrasi (Foto: DW (News)
Jakarta -

Pasukan Paman Sam melakukan gerilya di tengah isu invasi Rusia ke Ukraina. Sebanyak 3.000 tentara tambahan Amerika Serikat (AS) dikirimkan ke Eropa Timur khususnya di Polandia dan Rumania.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (3/2/2022), pengerahan ini bertujuan untuk mendukung pasukan NATO dalam melindungi kawasan Eropa dari potensi limpahan krisis Rusia-Ukraina.

Mengenai isu invasi ke Ukraina ini, Rusia telah menyangkal. Akan tetapi Rusia telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentaranya ke dekat perbatasan Ukraina dan menyatakan pihaknya bisa mengambil langkah militer tak ditentukan jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Salah satu tuntutan Rusia adalah agar NATO tidak menerima Ukraina sebagai anggota aliansi tersebut.

Sementara itu, Pentagon mengumumkan bahwa skuadron Stryker yang beranggotakan 1.000 tentara AS yang berbasis di Vilseck, Jerman, akan dikirimkan ke Rumania. Sebanyak 1.700 tentara AS lainnya anggota Divisi Lintas Udara ke-82 akan dikirimkan dari pangkalan militer Fort Bragg di North Carolina, ke Polandia.

Tambahannya, sekitar 300 tentara AS lainnya akan dikirimkan dari Fort Bragg ke Jerman. Pentagon mengatakan pasukan itu tidak akan bertempur di Ukraina.

"Pasukan ini tidak akan bertempur di Ukraina," ucap juru bicara Pentagon, John Kirby, menegaskan.

Kirby menambahkan pengerahan pasukan itu tidaklah permanen. Hal itu dilakukan hanya merespons situasi terkini.

"Ini bukan pengerahan permanen. Ini merespons kondisi terkini," imbuhnya, merujuk pada pengerahan lebih dari 100.000 tentara Rusia beserta persenjataan berat ke sepanjang perbatasan Ukraina.

Rumania maupun Polandia berbatasan langsung dengan Ukraina. Saat ini, Ukraina tengah menghadapi ancaman invasi Rusia dan meningkatkan ketegangan antara AS dan Rusia ke level tertinggi sejak Perang Dingin.

Simak Video 'AS Kirim Ribuan Tentara untuk Tekan Ketegangan di Perbatasan Ukraina':






(lir/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork