Uni Emirat Arab Cegat Rudal Houthi Saat Presiden Israel Berkunjung

Uni Emirat Arab Cegat Rudal Houthi Saat Presiden Israel Berkunjung

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 31 Jan 2022 11:05 WIB
President Isaac Herzog, left, meets with the Crown Prince of Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, in Abu Dhabi, United Arab Emirates, Sunday, Jan. 30, 2022. Israels president arrived in the United Arab Emirates on Sunday in the first official visit by the countrys head of state, the latest sign of deepening ties between the two nations as tensions rise in the region. (Amos Ben Gershom/GPO via AP)
Presiden Israel, Isaac Herzog, bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, dalam kunjungan perdana ke Uni Emirat Arab (Amos Ben Gershom/GPO via AP)
Abu Dhabi -

Uni Emirat Arab (UEA) berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan pemberontak Houthi di Yaman. Serangan rudal ini terjadi saat UEA tengah menjamu Presiden Israel, Isaac Herzog, yang untuk pertama kalinya berkunjung ke negara Teluk tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Senin (31/1/2022), Kementerian Pertahanan UEA menyebut rudal itu berhasil dicegat dan dihancurkan, dengan puing-puing rudal jatuh di area yang tidak dihuni warga. Tidak disebutkan lebih lanjut apakah rudal menargetkan ibu kota Abu Dhabi atau Dubai yang menjadi pusat bisnis dan wisata.

Otoritas penerbangan sipil UEA, seperti dilaporkan kantor berita WAM, menyebut lalu lintas udara di wilayahnya berjalan seperti biasa dan semua operasional penerbangan berjalan normal meski ada serangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UEA merupakan bagian dari koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang bertempur melawan Houthi yang didukung Iran di Yaman dalam konflik selama tujuh tahun terakhir, yang menewaskan puluhan ribu orang dan mendorong Yaman ke ambang kelaparan.

Juru bicara sayap militer Houthi di Yaman menyatakan pada Minggu (30/1) waktu setempat, bahwa pihaknya akan mengungkapkan dalam beberapa jam soal operasi militer terbaru di dalam wilayah UEA. Namun dia tidak memberikan informasi lebih lanjut soal itu.

ADVERTISEMENT

Houthi melancarkan serangan mematikan ke Abu Dhabi pada 17 Januari lalu dan serangan rudal yang berhasil digagalkan pada Senin (31/1) waktu setempat, setelah milisi Yaman yang didukung UEA melakukan intervensi di sepanjang garis depan di mana Houthi telah membuat terobosan tahun lalu.

Kementerian Pertahanan UEA menyebut pesawat-pesawat tempur koalisi telah menghancurkan sejumlah peluncur rudal yang ada di wilayah Yaman. Pekan lalu, jaksa penuntut umum UEA memanggil sejumlah orang yang membagikan video sistem pertahanan rudal saat mencegat serangan rudal Houthi sebelumnya.

Simak Video 'Presiden Israel Bertemu Pangeran MBZ: Visi dari Impian Perdamaian':

[Gambas:Video 20detik]



Serangan rudal pada Senin (31/1) waktu setempat terjadi saat Herzog, Presiden Israel, sedang membahas isu keamanan dan hubungan bilateral dengan pemimpin de-facto UEA, Pangeran Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, di Abu Dhabi.

Herzog menghabiskan malam di Abu Dhabi dan menurut kantornya, akan melanjutkan kunjungannya di UEA meskipun ada serangan Houthi. UEA bersama Bahrain diketahui menandatangani perjanjian normalisasi, yang dimediasi Amerika Serikat (AS), dengan Israel tahun 2020 lalu.

UEA telah mengurangi kehadiran militernya di Yaman sejak tahun 2019, namun masih memiliki pengaruh melalui pasukan lokal yang dibangun dan dipersenjatainya. Konflik Yaman meningkat secara drastis dalam beberapa bulan terakhir dengan koalisi pimpinan Saudi semakin mengintensifkan serangan dan Houthi meningkatkan serangan lintas perbatasan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads