Sorotan ke Biden Sebab Ketahuan Mengumpat ke Wartawan

Sorotan ke Biden Sebab Ketahuan Mengumpat ke Wartawan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 26 Jan 2022 05:00 WIB
FILE - President Joe Biden listens as he meets virtually with Chinese President Xi Jinping from the Roosevelt Room of the White House in Washington,Nov. 15, 2021. The Biden administration announced on Thursday that it is levying new sanctions against several Chinese biotech and surveillance companies operating out of Xinjiang province, casting another shot at Beijing over human rights abuses against Uyghurs in western China. (AP Photo/Susan Walsh, File)
Joe Biden (AP Photo/Susan Walsh, File)

Seorang reporter pool yang ada di ruangan yang sama pada saat itu mengakui tidak bisa mendengar apa yang diucapkan Biden di tengah kebisingan.

Namun, dia menambahkan bahwa dirinya akan 'mengarahkan perhatian Anda ke video acara jika Anda penasaran bagaimana perasaan Presiden saat ditanya soal inflasi oleh Peter Doocy dari Fox'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doocy mengabaikan umpatan itu dalam wawancara selanjutnya di Fox News. "Iya, tidak ada yang melakukan fact-check terhadapnya dan mengatakan itu tidak benar," ucapnya, dengan acuh tak acuh.

Doocy kemudian mengatakan bahwa Biden telah menghubungi dirinya dalam waktu satu jam. Biden juga menyebut hal tersbeut bukan merupakan masalah pribadi.

ADVERTISEMENT

"Ini bukan masalah pribadi, sobat,"

Ketika Biden melakukan kesalahan sebelumnya, Gedung Putih bergegas memberikan penjelasan untuk mengklarifikasi komentarnya.

Namun kali ini, Gedung Putih tampaknya tidak terlalu memusingkannya. Bahkan pihak Gedung Putih mencantumkan umpatan itu dalam transkrip acara yang dihadiri Biden -- yang membuatnya akan masuk ke catatan sejarah resmi AS.

"Hanya menambahkan sesuatu tertentu," cuit koresponden Gedung Putih untuk New York Times, Katie Roggers, sembari menyertakan tangkapan layar transkrip tersebut via akun Twitternya.


(dwia/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads