'Hanya' 6 Kasus Corona Bikin China Tes Massal 2 Juta Warga

'Hanya' 6 Kasus Corona Bikin China Tes Massal 2 Juta Warga

Tim detikcom - detikNews
Senin, 24 Jan 2022 20:04 WIB
Wuhan kini kembali diserang virus Corona melalui varian delta. Pemerintah terkait pun gerak cepat dengan menggelar tes PCR massal.
Foto: Getty Images
Beijing -

Klaster kecil Corona (COVID-19) muncul di salah satu distrik di Beijing, China. Tak main-main, imbas kemunculan klaster kecil Corona itu, setidaknya jutaan warga dites massal oleh otoritas setempat.

Seperti dilansir AFP, Senin (24/1/2022), kemunculan baru klaster kecil Corona ini menguji kebijakan ketat 'nol COVID' yang masih tetap dipegang teguh oleh sejak awal pandemi hingga kini. Padahal, jumlah kasus baru yang terdeteksi di China merupakan sebagian kecil dibandingkan dengan lonjakan besar yang dilaporkan di negara-negara lainnya, dengan varian Omicron yang sangat menular memicu lonjakan kasus baru tersebut.

Otoritas setempat pun telah mengidentifikasi kemunculan klaster kecil tersebut. Mereka menduga distrik Fengtai, Beijing bagian selatan, sebagai pusat klaster penularan baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di distrik tersebut setidaknya ditemukan 6 kasus baru Corona. Dengan jumlah itu, menjadikan total kasus dalam klaster terbaru di China mencapai 34 kasus.

Kemunculan 6 kasus baru ini ternyata berimbas pada tes massal yang dilakukan di distrik tersebut. Setidaknya, pada Minggu (23/1) waktu setempat, 2 juta orang dites secara massal.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, orang-orang dari area yang berisiko tinggi juga dilarang meninggalkan kota Beijing.

"Kita harus melakukan segala upaya untuk menghentikan penyebaran secepat mungkin dengan mengambil langkah-langkah tegas, ketat dan menentukan," ucap juru bicara pemerintah Beijing, Xu Heijan, dalam konferensi pers.

Simak video 'Kabar Baik WHO soal Pandemi Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Untuk diketahui, Distrik Fengtai berjarak 20 kilometer dari lokasi pertandingan ski gaya bebas dan snowboarding untuk Olimpiade Musim Dingin yang mulai digelar di Beijing pada 4 Februari mendatang.

Para delegasi internasional, personel media dan atlet telah mulai berdatangan ke Beijing. Dalam upaya menangkal Corona, China menyegel pelaksanaan Olimpiade dalam gelembung yang dikontrol ketat yang menampung ribuan orang dan membentang sejauh nyaris 200 kilometer.

Penyelenggara Olimpiade menyatakan pada Minggu (23/1) waktu setempat, bahwa 72 orang yang tiba di dalam gelembung itu telah dinyatakan positif Corona. Mereka yang positif Corona diwajibkan menjalani isolasi di dalam kamar masing-masing hingga hasil tesnya negatif.

Sebelumnya, otoritas China juga pernah melakukan testing massal di Kota Tianjin, China. Saat itu, hampir 14 juta orang ditesting karena temuan kasus Corona baru sebanyak 20 orang.

Seperti dilansir kantor berita Associated Press, Minggu (9/1/2022) Adapun mereka yang dinyatakan positif Covid-19 termasuk 15 siswa berusia 8 hingga 13 tahun, seorang anggota staf di pusat after-school program dan empat orang tua. Testing dilakukan di seluruh kota dan berlangsung selama dua hari, mulai Minggu (9/1) yang lalu.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads